Ketua DPW FSPMI Resmi Membuka Workshop Media Perdjoeangan Jawa Timur : Media Ujung Tembak Organisasi

Ketua DPW FSPMI Resmi Membuka Workshop Media Perdjoeangan Jawa Timur : Media Ujung Tembak Organisasi

Mojokerto, KPonline – Tim Media Perdjoeangan Jawa Timur kembali menyelenggarakan acara pendidikan dan pelatihan bertajuk “Workshop Media Perdjoeangan Jawa Timur, Media Ujung Tembak Organisasi”.

Acara ini dilaksanakan di kawasan wisata Klurak Eco Park, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, pada Sabtu dan Minggu, 1-2 Juni 2024.

Kegiatan ini dihadiri oleh sekitar 40 peserta dari berbagai daerah di Jawa Timur. Tujuannya adalah mencetak kader tim Media Perdjoeangan yang militan, tangguh, dan berkarakter, serta menjadi tonggak penting dalam kemajuan organisasi.

Acara dimulai dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Mars FSPMI, kemudian dilanjutkan dengan sambutan dari Ketua Panitia Khoirul Anam, yang dikenal dengan panggilan Mbah Tjokro.

“Perlu diketahui bahwa ini merupakan pendidikan dan pelatihan resmi yang ketiga, setelah yang pertama di Gunung Bromo, Tosari, Kabupaten Pasuruan, kedua di Trowulan, Mojokerto, dan sekarang yang ketiga di Klurak Eco Park, Pacet, Mojokerto,” jelasnya.

Khoirul Anam menekankan pentingnya persiapan yang matang untuk acara ini, termasuk mengecek segala sesuatunya dalam waktu satu malam.

“Pekerjaan tim Media itu bekerja untuk keabadian. Ketika kita menulis dalam satu bulan akan disebut cerita, dan dalam waktu 5 sampai 10 tahun kemudian maka akan menjadi sejarah,” ungkapnya.

Dia juga mengucapkan selamat datang kepada para peserta yang hadir semoga bisa mengikuti kegiatan ini dari awal hingga akhir nanti.

Selanjutnya, Ketua Koordinator Liputan Nasional (Korlipnas) Media Perdjoeangan FSPMI, Iwan Setiawan, turut memberikan sambutannya. “Kami berharap kegiatan ini dapat dimanfaatkan sebaik mungkin agar Tim Media Perdjoeangan Jawa Timur bisa lebih eksis lagi,” ucapnya.

Ia juga menceritakan kisah sukses Media Perdjoeangan Bekasi yang setiap bulannya dapat membuat berita di koranperdjoeangan.com tidak kurang dari 120 berita dan puluhan video.

Ketua DPW FSPMI Jawa Timur, H. Jazuli, S.H., juga menyampaikan pentingnya peran media.

“Peran Media itu penting kawan-kawan, tidak harus menulis berita tetapi bisa juga memvideokan momen-momen menarik kegiatan organisasi kemudain dapat menyampaikan pesannya maka bisa viral.” katanya.

Jazuli juga menekankan pentingnya media sebagai alat perjuangan organisasi dalam menghadapi isu-isu seperti omnibus law.

“Jadikan media ini sebagai peluru yang tajam untuk berjuang bersama organisasi. Selamat melakukan workshop, semoga melahirkan ide-ide yang cemerlang. Ke depan, Media Jawa Timur ini harus lebih hidup lagi,” tambahnya.

Acara pembukaan ditutup dengan doa, setelah sebelumnya secara resmi dibuka dengan bacaan Bismillahirrahmanirrahim oleh ketua DPW FSPMI Jawa Timur.

 

(Dede Faisal RA)