Bogor, KPonline – Kecelakaan maut di Jalan Raya Cikidang-Pelabuhanratu, Sukabumi meninggalkan cerita duka bagi para keluarga korban.
Dilansir tribunnews.com, sebanyak 21 orang tewas dalam kecelakaan bus di tanjakan ‘S’ di jalur tengkorak tersebut, Sabtu (8/9/2018).
Para korban merupakan karyawan PT Catur Putra Jaya (CPJ), sebuah dealer motor yang bertempat di Jalan Raya Kemang, Kabupaten Bogor.
Sedianya, para buruh tersebut akan berangkat menuju Pelabuhanratu untuk gathering perusahaan.
Mengetahui korban kecelakaan tersebut berasal dari Bogor, Ketua KC FSPMI Bogor Willa Faradian mengajak kaum buruh untuk menggalang dana solidaritas guna meringankan beban para korban.
“Ada sebagian korban yang merupakan tetangga dari anggota FSPMI,” ujar Willa.
Menurut Willa, solidaritas kaum buruh lintas batas. “Meskipun bukan anggota FSPMI, namun atas nama kemanusiaan, kita harus saling membantu.”
Ajakan solidaritas itu diunggah Willa dalam akun media sosialnya.
“Kawan kawanku semua yg terhormat, di awal tahun baru Islam ini saya mengajak kawan kawan semua untuk menyisihkan sebagian rejeki untuk di sumbangkan kepada keluarga boeroeh dealer motor daerah kemang bogor yg mengalami kecelakaan di cikidang, akibat peristiwa tsb banyak anak yg menjadi yatim.”
Menurut Willa, penggalangan dana solidaritas ini dilakukan hingga paling lambat tanggal 19 September 2018. Bantuan bisa diserahkan langsung ke kantor KC FSPMI Bohor atau ditransfer ke rekening KC FSPMI KONSULAT Kab/Kota Bogor, BCA Cabang Cibinong no. 6830276546 a/n Stefanus Willa Faradian Purwoko
“Bagi kawan-kawan yang berkenan, harap konfirmarsi struk transfer nomor WA saya, 0817716540,” ujarnya.
