Kemanusiaan Sebagai Dasar Berdirinya Serikat Pekerja

Kemanusiaan Sebagai Dasar Berdirinya Serikat Pekerja

Subang, KPonline – Serikat Pekerja PUK SPAMK FSPMI PT. Musashi Auto Parts Indonesia menggelar Musyawarah Unit Kerja (Musnik) ke-7 di Sari Ater Hotel, Subang, Jawa Barat, pada Sabtu-Minggu (28-29/9/2024).

Ketua PUK SPAMK FSPMI PT. Musashi Auto Parts Indonesia periode 2021-2024, Slamet Fitriono, dalam sambutan pembukaan Musnik, menekankan bahwa kemanusiaan adalah nilai dasar berdirinya Serikat Pekerja.

Ia juga menjelaskan awal mula berdirinya Serikat Pekerja di PT. Musashi Auto Parts Indonesia.

“Hari ini kita melaksanakan Musnik yang ke-7, dan tidak terasa sudah kurang lebih 22 tahun perjalanan serikat pekerja di Musashi bersama FSPMI. Pada tahun 1999, kami mendirikan SPTP, dan pada tahun 2002 kami resmi bergabung dengan FSPMI,” ungkapnya.

Slamet Fitriono berharap hubungan harmonis antara PT. Musashi Auto Parts Indonesia dan FSPMI dapat terus terjalin seiring berjalannya waktu.

“Sebagai sebuah serikat pekerja, kita adalah bagian dari perjuangan yang lebih besar, yang tidak hanya mencakup kepentingan internal perusahaan, tetapi juga skala nasional,” tambahnya.

Ia menegaskan kembali bahwa inti dari serikat pekerja adalah memperjuangkan nilai kemanusiaan. “Serikat pekerja hadir untuk mengembalikan martabat pekerja sebagai manusia, bukan sekadar alat produksi. Pekerja harus dilihat sebagai manusia seutuhnya, yang layak mendapatkan perlakuan yang adil dan bermartabat,” lanjutnya.

(S. Kardi)