Ketua PUK TEC Batam : “Aksi 1 Februari Besok, Kami Turun Maksimal”

Ketua PUK TEC Batam : “Aksi 1 Februari Besok, Kami Turun Maksimal”

Batam,KPonline – Terkait aksi tanggal 1 Februari yang akan di gelar oleh aliansi buruh Batam besok, Ketua Serikat Pekerja PUK PT TEC Batam, Masrial memastikan bahwa anggotanya akan turun maksimal . Ia mengatakan bahwa aksi unjuk rasa pada 1/02/18 sempat viral karena sebagai ungkapan bahwa buruh Batam mulai gerah dengan kondisi kota Batam baik UMSK 2018 dan juga kenaikan diam-diam BBM pertalite, kenaikan TDL, dibarengi kenaikan upah yang tidak berkeadilan

“Apapun intruksi organisasi PUK kami siap menjalankannya, dan saya harap aliansi buruh Batam bisa bersatu dan paling di ditekankan adalah konsolidasi di perkuat, khususnya di internal FSPMI “ Ungkap Masrial

Bacaan Lainnya

“Dan pertemuan rutin seluruh PUK se Batam hendaknya sering di lakukan”

Menanggapi aksi 1 Februari besok, Masrial berharap pemerintah dalam hal ini Walikota Batam bersedia menemui buruh dan mengakomodir tuntutan mereka. Ia juga mengungkapkan kekecewaannya atas sikap dari anggota dewan pengupahan kota DPK dari unsur pemerintah yang berulangkali mangkir dari rapat pembahasan UMSK Batam 2018

“ Tuntutan yang paling utama adalah UMSK 2018, tuntutan yg lain adalah modus baru pertamina tentang pertalite dengan dikuranginya pasokan premium sehingga masyarakat dengan terpaksa membeli pertalite dan ini juga cara baru bagi pemerintah yang ingin menaikan BBM melihat situasi komplek tentang premium dan Pertalite kalau dilihat ujungnya sebenarnya BBM ini naik, di tambah kenaikan tarif dasar listrik yang mulai terasa di bulan Januari ini” Tutupnya

Seperti di beritakan sebelumnya besok (1/2/18) aliansi buruh Batam akan menggelar unjuk rasa dengan enam tuntutan yang akan di suarakan pada aksi tersebut di antaranya, meminta kepada Walikota Batam untuk segera merekomendasikan UMSK Batam tahun 2018, menindak tegas tim DPK kota Batam yang sering mangkir dalam perundingan DPK kota Batam, turunkan harga bahan bakar minyak (Pertalite) di kota Batam, turunkan harga beras, meminta kepada pemerintah agar segera menyelesaikan permasalahan dan memberikan ijin transportasi online beroperasi karena sudah menjadi kebutuhan masyarakat, dan turunkan tarif listrik di kota Batam (Gusril Alizar/Cucuk)

Pos terkait