Surabaya KPonline, Sore ini (22/04/2022) puluhan pekerja yang tergabung dalam Serikat Pekerja Logam (SPL) Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) Kota Surabaya melakukan aksi unjuk rasa secara spontanitas di depan PT. Mepoly Industry, Jl. Margomulyo No.14 Balongsari-Tandes, Surabaya.
Aksi tersebut terjadi dikarenakan Ketua PUK SPL FSPMI PT. Mepoly Industry yakni Hendrikus Petrus Nahak akan di PHK sepihak oleh pihak management PT. Mepoly Industry per tanggal 23 April 2022 (esok hari).
Dalam keterangan Hendrikus, bahwa management PT. Mepoly Industry per tanggal 23 April 2022 tidak memperbolehkan masuk kerja atau di PHK yang disampaikan secara lisan dan tidak ada surat tertulis ataupun mekanisme yang ada.
“Tadi sore saya di panggil oleh pihak Perusahaan, bahwa besok saya sudah di non aktifkan kerja. Alasannya saya diduga telah melakukan provokasi kepada kawan-kawan Pekerja untuk tidak masuk masuk kerja pada tanggal 28 Februari 2022 lalu . Itupun hanya secara lisan tidak tertulis,” Ujarnya.
“Bukan hanya di PHK, saja saya juga di ancam akan dilaporkan Polisi terkait dugaan tersebut padahal tanggal 28 Febuari 2022 kemarin mereka masuk kerja seperti biasanya,” imbuh Hendrikus.
Terkait aksi spontanitas hari ini, salah satu Pengurus PUK SPL FSPMI PT. Mepoly Industry yakni Abdul Aziz memberi keterangan hasil advokasi dengan pihak Management PT. Mepoly Industri.
“Sore tadi, saya bersama pengurus PUK yang lain mengajak pihak Perusahaan untuk berunding terkait PHK Sdr. Hendrikus Petrus Nahak, namun Pihak Perusahaan menolak berunding saat itu. Pihak Perusahaan bersedia untuk berunding besok (23/04/2022) pukul 10.00 WIB,” kata Abdul Aziz.
“Kami PUK SPL FSPMI PT. Mepoly Indutry akan menunggu di depan pabrik sampai ada keputusan dari Pihak Perusahaan terkait PHK Ketua PUK kami. Bila perlu kita akan menginap sampai Pihak Perusahaan dapat menyelesaikan masalah ini,” Pungkasnya.
Aksi spontanitas tersebut juga di ikuti anggota PUK SPL FSPMI Kota Surabaya lainnya, diantaranya dari PUK DSA , PUK SPINDO, PUK GBJ, PUK PERJUANGAN STEEL, PUK CIP ,PUK DCP dan perwakilan dari Pengurus Pimpinan Cabang SPL FSPMI Kota Surabaya.
“Bila Pihak Perusahaan tidak mau menemui atau berunding dengan Pihak Pekerja, maka kita akan ber buka puasa dan bermalam disini sampai ada perundingan,” kata Sekretaris PC SPL FSPMI Kota Surabaya Anjar Vincent Lesmana.
Sampai berita ini diturunkan, belum ada perundingan antara Pihak Pekerja dengan Pihak Perusahaan untuk menyelesaikan kasus PHK Ketua PUK SPL FSPMI PT. Mepoly Industry Surabaya dan massa aksi masih berkumpul di depan Perusahaan.
(Abd Muis)
