Jakarta, KPonline-Ketua Tim Khusus Partai Buruh Said Salahudin, mengungkapkan berbagai pencapaian signifikan Partai Buruh setelah Pemilu 2024 di Rapat Kerja Nasional (Rakernas) ke-2 Partai Buruh yang diikuti oleh kurang lebih 500 peserta di Hotel Tavia, Cempaka Putih, Jakarta. Senin, (17/2/2025).
Salah satu kontribusi utama yang disorot oleh Said Salahudin adalah peran aktif partai dalam penghapusan ambang batas pencalonan presiden atau presidential threshold oleh Mahkamah Konstitusi (MK).
Meskipun tidak bertindak sebagai pemohon utama, Partai Buruh turut berperan sebagai pemberi keterangan dalam proses judicial review yang akhirnya membatalkan ketentuan presidential threshold 20%. Said Salahudin menyatakan bahwa putusan MK ini merupakan kemenangan bagi kelas pekerja, rakyat dan demokrasi Indonesia. “Keputusan MK ini adalah kemenangan rakyat, kemenangan demokrasi, dan kebangkitan kelas pekerja,” ujarnya
Dengan dihapuskannya presidential threshold, Partai Buruh kini memiliki kesempatan untuk mengusung calon presiden dan wakil presiden sendiri tanpa harus berkoalisi dengan partai lain. Hal ini sejalan dengan agenda utama Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Partai Buruh yang digelar hari ini, yaitu penentuan capres dan cawapres untuk Pemilu 2029.
Selain itu, sebelumnya Partai Buruh berhasil memenangkan gugatan di Mahkamah Konstitusi terkait ambang batas pencalonan kepala daerah. Dalam Putusan Nomor 60/PUU-XXII/2024, MK memutuskan bahwa partai politik yang tidak memiliki kursi di DPRD tetap dapat mengajukan pasangan calon kepala daerah, asalkan memenuhi syarat perolehan suara sah antara 6,5% hingga 10% di daerah bersangkutan.
Keputusan MK ini membuka peluang bagi tokoh-tokoh potensial untuk maju dalam kontestasi politik regional. Salah satunya adalah di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) beberapa waktu lalu. “Berkat kemenangan gugatan Partai Buruh terhadap ambang batas pencalonan kepala daerah. Di beberapa daerah kabupaten/kota, setelah diusung oleh Partai Buruh, para calon bupati itu, kini terpilih menjadi Bupati. Diantaranya, Masinton Pasaribu yang terpilih menjadi Bupati Kabupaten Tapanuli Tengah periode 2025-2030,” ungkap Sahid Salahuddin.
Kemudian menurutnya, Partai Buruh terus berkomitmen untuk mengawal demokrasi dan memperjuangkan hak-hak pekerja serta rakyat kecil di Indonesia. “Dengan berbagai pencapaian ini, partai buruh optimis dapat memberikan kontribusi nyata dalam perpolitikan nasional dan kesejahteraan masyarakat luas,” tutupnya.
Foto: Ocha Hermawan (Pijar)