Tangerang, KPonline – Pengurus Pimpinan Unit Kerja SPAI FSPMI PT. Molex Ayus bersama Ketua Umum Pimpinan Pusat SPAI FSPMI Bambang Santoso, mengadakan pertemuan rapat terbatas di Cafe Upnormal, Citra Raya, Kabupaten Tangerang. Selasa (30/07/2024)
Pertemuan tersebut membahas tiga poin penting yaitu Jasa Produksi, Kenaikan Upah dan Rapelan, serta Perjanjian Kerja Bersama atau disingkat PKB.
Bambang Santoso, memberikan arahan kepada jajaran pengurus PUK untuk berkomunikasi dengan bagian marketing dan keuangan terkait gambaran kondisi keuangan perusahaan.
“Butuh pendekatan dan komunikasi, kondisi keuangan perusahaan bagaimana juga ajak mereka bergabung menjadi anggota serikat pekerja” kata Bambang
Bambang melanjutkan, dengan menjalin komunikasi dan koordinasi akan berpengaruh terhadap usulan formula kenaikan upah.
“Sebelum mengajukan, kita harus mempertimbangkan aspek kondisi keuangan perusahaan, jadi secepatnya koordinasi agar usulan bisa direalisasikan pada upah yang akan datang”, ungkapnya
Ia menambahkan, jika skema formula kenaikan upah terbaru diberlakukan, rapelan-rapelan harus dikoordinasikan sesuai dengan nominal yang telah ditetapkan.
Pria yang lahir di Jakarta pada tahun 1971 ini, menyarankan jika masa berlaku Perjanjian Kerja Bersama (PKB) berakhir untuk tidak banyak melakukan usulan perubahan maupun penambahan.
“Kondisi dan situasi perusahaan saat ini tidak memungkinkan, cukup merubah atau menambahkan masa/periode nya saja”, jelas Bambang.
Ia menerangkan, usulan dalam PKB untuk menambahkan klausal tentang Adendum apabila ada perubahan, yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari PKB, agar tetap memberikan peluang untuk kenaikan tunjangan dan lainnya
“Secara teknis, berkaitan dengan cara merundingkan di serahkan kepada Pengurus PUK, baik itu secara formal ataupun lobby, yang penting usulannya bisa diterima oleh perusahaan dan lebih penting juga Konsolidasikan anggota, untuk tetap mendukung perjuangan PUK”, terangnya
Kontributor Tangerang Raya
