Ketua Umum FSP KEP (Federasi Serikat Pekerja Kimia, Energi dan Pertambangan) – Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI), Abdullah, menyerukan, bahwa serikat buruh wajib memberikan dukungan suaranya kepada Partai Buruh dalam Pemilu 2024 mendatang.
Hal itu ditegaskannya langsung, dalam agenda ‘Rapat Persatuan Buruh se-Provinsi Jawa Barat’, di V & Residence Hotel, Bandung, Jawa Barat, pada Minggu (12/02/23). Di mana dukungan tersebut wajib diberikan, agar para buruh mendapatkan pekerjaan dan penghidupan yang layak sesuai amanat konstitusi negara.
“Serikat buruh wajib memberikan dukungan kepada Partai Buruh, agar pekerjaan dan penghidupan yang layak dapat terwujud,” ujar Abdullah.
Dalam agenda tersebut, turut hadir sejumlah elemen gerakan masyarakat lintas sektoral. Seperti KSPI, SPN, FSPMI, SBSI ’92, SPSI, SBSI, ASPEK Indonesia, ORI, Farkes Reformasi, FSBI, GOBSI, KPBI, SP Perhotelan, PBMI, SPI, SP Asuransi, ABJ, FPTHSI dan lainnya.
Meski demikian, Abdullah menyambut baik dengan hadirnya elemen gerakan tersebut, yang telah menunjukkan persatuan. Bahkan mempersilahkan untuk berbeda serikat maupun organisasi, namun pada akhirnya harus satu ideologi, yakni Partai Buruh.
“30 tahun saya menjadi aktivis buruh. Tapi hari ini, saya berkesempatan untuk bisa duduk di depan para aktivis Partai Buruh.”
“Boleh kita berbeda dalam serikat buruh, tapi ideologi kita hanya satu, yakni Partai Buruh.”
Abdullah pun tak hanya bicara semata. Ia pun memberikan contoh nyata, bagaimana bukti konkret dirinya dan FSP KEP -KSPI, dalam memberikan dukungan pada Partai Buruh. Ia pun dengan ikhlas, akan memberikan dukungan, untuk pemenangan Partai Buruh.
“Saya sebagai Ketua FSP KEP – KSPSI, secara ikhlas memberikan dukungan kepada Partai Buruh.”
“Sekjen Partai Buruh adalah kader kita, Bung Ferri Nuzarli.”
“Kader-kader FSP KEP – KSPSI dipersilahkan untuk memberikan dukungan, agar bisa aktif dalam perjuangan Partai Buruh.”
“Saya punya anak, saya titipkan kepada Partai Buruh. Itu bukti dukungan konkret saya terhadap Partai Buruh.”