Surabaya,KPonline – Senin 23 September 2024 – Lebih dari 50 anggota Partai Buruh dari Surabaya dan Sidoarjo berkumpul untuk mendukung pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa dan Emil Dardak, dalam pemilihan periode 2024-2029. Acara ini berlangsung di Quest Hotel Darmo Surabaya, Jl. Ronggolawe No. 27-29, Surabaya.
Massa yang hadir tampak antusias dan semangat ketika mengiringi pasangan calon tersebut menuju Hotel Mercure Surabaya Grand Mirama, tempat diadakannya rapat pleno untuk pengambilan nomor urut calon gubernur (CAGUB) dan calon wakil gubernur (CAWAGUB). Keramaian di depan hotel mulai terasa pada pukul 13.00 WIB, karena banyaknya pendukung yang hadir untuk memberikan dukungan langsung.
Setelah menunggu beberapa saat, pada pukul 15.00 WIB, Khofifah dan Emil akhirnya mengambil nomor urut untuk pencalonan mereka. Pasangan ini mendapatkan nomor urut 02 dalam Pilgub Jawa Timur 2024 mendatang, yang disambut dengan sorakan dan tepuk tangan dari para pendukung.
Ketua Partai Buruh Exco Provinsi Jawa Timur, Jazuli S.H., memberikan pernyataan terkait hasil pengundian tersebut. “Alhamdulillah, pasangan Ibu Khofifah dan Emil mendapatkan nomor urut 02. Nomor dua adalah pilihan yang pas dan mantap untuk masyarakat Jawa Timur,” ucapnya dengan penuh syukur.
Jazuli juga menyampaikan harapannya agar proses Pemilihan Gubernur (PILGUB) Jawa Timur dapat berjalan dengan tertib, aman, dan demokratis, sehingga dapat menghasilkan pemimpin yang diinginkan oleh masyarakat. “Harapan kita, PILGUB ini berjalan tertib, aman, dan demokratis, sehingga melahirkan pemimpin yang menjadi harapan masyarakat Jawa Timur,” tambahnya.
Dirinya menegaskan kembali dukungan penuh dari Partai Buruh serta masyarakat Jawa Timur kepada pasangan Khofifah-Emil. “Seluruh masyarakat dan pekerja Jawa Timur masih menginginkan pasangan Ibu Khofifah dan Emil untuk melanjutkan memimpin Jawa Timur lagi,” tegas Jazuli.
Dengan perolehan nomor urut 02, pasangan Khofifah-Emil optimis menghadapi pemilihan mendatang, didukung oleh antusiasme masyarakat dan para pekerja Jawa Timur yang berharap mereka melanjutkan kepemimpinan di periode berikutnya.
Abd Muis
