Karawang, KPonline – Kolaborasi Komunitas Karawang (K3) menggelar acara berbagi 1000 yatim piatu yang dibanjiri aksi donasi untuk Palestina di Aula Husni Hamid Pemda Karawang. Panitia mengambil tema “Berbagi Yatim Indonesia & Palestina”. Minggu, (23/03/2025).
Sebanyak 456 anak yatim piatu yang tersebar di 30 Kecamatan Sekabupaten Karawang turut hadir dalam acara yang mendatangkan aktivis kemanusiaan yang aktif membantu rakyat Palestina, Abdillah Onim, serta dua anak perwakilan dari Palestina.
Ketua Karawang Peduli, Rizki Abdul Jabbar memaparkan jika pada tahun ketiga ini, merupakan tahun yang berbeda, dimana Kolaborasi Komunitas Karawang (K3) berkolaborasi untuk memberikan kontribusi intens bagi para yatim tak hanya di Karawang, tapi juga di Palestina yang saat ini berada disituasi genosida imbas dari invasi tentara Israel yang melanggar gencatan senjata.
“Tahun ini menjadi tahun yang berbeda, kita akan berkonstribusi juga dengan Saudara – saudara kita di Palestina. Meskipun mereka jauh disana tapi hati kita tetap tergerak,” ungkap Rizki.
Disisi lain, Abdullah Onim atau yang akrab dipanggil Bang Onim juga menuturkan, secara signifikan saat ini ada 20.000 lebih anak yatim di jalur Gaza.
“Mereka tinggal sendirian, kedinginan, dan kesepian dibulan Ramadhan ini ditengah reruntuhan. Hal itu yang membuat mari Adik – adik semua disini kita saling bersyukur dan mendo’akan sodara kita di Palestina sana,” tutur Bang Onim.
Bang Onim menilai, peran Palestina sebagai negara yang pertama kali mengakui kemerdekaan Indonesia juga merupakan sebuah wasilah yang luar biasa.
“Pada saat Indonesia terjajah, masyarakat Palestina mengulurkan bantuan mereka. Alhamdulillah, saat ini Indonesia sudah merdeka mereka tidak hanya mendo’akan Indonesia, tapi rela mengeluarkan sebagian harta kepada muslimin di Indonesia,” imbuhnya.
Acara ini pun terus berlanjut dengan pelelangan 10 syal rajut Palestina yang langsung ludes berkat antusiasme para donatur yang berpartisipasi penuh dalam kegiatan acara 1000 yatim ini.
“Saat ini yang dibutuhkan oleh warga Palestina yaitu adalah do’a. Do’a adalah senjata, do’a adalah amunisi tidak terkalahkan oleh kekuatan manapun termasuk Israel,” Pungkas Bang Oman.
