Bogor, KPonline – Setiap pertemuan-pertemuan yang melibatkan buruh-buruh dan para aktivis buruh, seringkali juga digunakan sebagai sarana konsolidasi. Tidak hanya sebatas rapat-rapat resmi organisasi, bahkan diskusi dan konsolidasi dapat digelar sambil minum kopi. Tak terkecuali pada saat Musyawarah Unit Kerja 5 PUK SPAMK-FSPMI PT. Federal Izumi Manufacturing, yang digelar di aula PT. Federal Izumi Manufacturing pada Sabtu, 31 Juli 2021.
Komarudin Martha Ketua Konsulat Cabang FSPMI Bogor, memberikan gambaran dan pandangan mengenai salah satu alat perjuangan kaum buruh, yaitu melalui jalur politik. “Kaum buruh sering kali termarjinalkan dengan aturan dan kebijakan yang jarang sekali berpihak kepada kaum buruh. Oleh karena itu, baik FSPMI dan serikat pekerja yang berafiasi dengan KSPI, akan membentuk sebuah partai politik, yaitu partai buruh,” ungkap Komarudin Martha didepan seluruh peserta Musyawarah Unit Kerja 5 PUK SPAMK-FSPMI PT. Federal Izumi Manufacturing dan para tamu undangan.
Lebih lanjut, dirinya mengajak seluruh anggota FSPMI untuk terlibat dalam pembentukan dan perjuangan kaum buruh melalui jalur politik ini. “Kedepannya, kami akan membentuk pengurus partai buruh, baik di Kabupaten Bogor dan juga Kota Bogor. Secara keseluruhan, kami akan melibatkan seluruh elemen yang berafiliasi dengan KSPI, termasuk FSPMI didalamnya,” lanjutnya.
Terkait hasil Musyawarah Unit Kerja 5 PUK SPAMK-FSPMI PT. Federal Izumi Manufacturing, mewakili pengurus Konsulat Cabang FSPMI Bogor, Komarudin memberikan arahan dan bekal dalam menjalankan tugas untuk 3 tahun kedepan. “Saya ucapkan selamat kepada pengurus terpilih PUK SPAMK-FSPMI PT. Federal Izumi Manufacturing masa bakti 2021-2024. Jalankan amanah yang diberikan oleh anggota, demi kesejahteraan anggota,” pungkasnya. (RDW)