Jakarta, KPonline – Seperti kita ketahui Hari Perempuan Internasional ( International Women’s Day ) selalu diperingati setiap tanggal 8 Maret di seluruh dunia, dan berapa hari kemarin Komite Perempuan dari 10 Federasi yang berafiliasi kepada IndustriALL Global Union melakukan aksi di depan Istana Negara untuk menyampaikan dan mengkampanyekan isu-isu perempuan.
Pada hari ini ( 18/3/2019 ) Komite Perempuan KSPI menggelar Seminar dengan mengangkat isu “STOP KEKERASAN BERBASIS GENDER dan PELECEHAN SEKSUAL DI TEMPAT KERJA” di Kantor Sekretariat Dewan Pimpinan Pusat Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia Jl. Raya Pd. Gede No.11, RT.1/RW.2, Dukuh, Kramatjati, Kota Jakarta Timur.
Hadir pada kesempatan seminar pada hari ini adalah Muhamad Rusdi selaku Deputi Presiden (Ketua Harian) KSPI menyampaikan bahwa Isu perempuan dan permasalahan perempuan harus terus dikampanyekan.
“Saya mengajak kepada seluruh aktifis perempuan Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia hanya banyak bertanya, diskusi terkait masalah-masalah yang terjadi di tempat kerja dan lain sebagainya”. Ujar Rusdi
Hadir juga Kahar S. Cahyono selaku Vice Presiden FSPMI juga berkesempatan menyampaikan kepada peserta seminar, bahwa banyak permasalahan perempuan yang terjadi di tempat kerja yang tidak terekspos ke media dan mengapa kawan-kawan perempuan selama ini tidak menyuarakan isu ini dengan kuat?.
“Kita harus lebih berani menyuarakan suara korban kekerasan dan pelecehan seksual”.Tambahnya
“Sebab ketika kita diam, pelaku akan merasa aman. Dia tidak akan jera untuk memangsa korban-korban berikutnya. Perempuan harus berani menyuarakan ketidakadilan dan diskriminasi yang terjadi”. Pungkas pria berkacamata ini.
Setelah pembukaan dan paparan sebagai awalan acara seminar ini oleh Muhammad Rusdi, Sumiati perwakilan dari Serikat Pekerja Nasional membuka ruang tanya jawab dan diskusi kepada beberapa perwakilan Federasi yang hadir pada hari ini. *(brd)