Tuban, KPonline – Aliansi Buruh Tuban mengadakan Konsolidasi Akbar dan Deklarasi untuk memenangkan Pasangan Calon Bupati-Wakil Bupati Tuban nomor urut satu, Riyadi-Wafi Abdul Rosyid, bertempat di Gedung Pertemuan di Desa Temandang, Kecamatan Merakurak, Minggu (17/11/2024) siang.
Acara tersebut dihadiri langsung oleh Ketua Exco Partai Buruh Jatim sekaligus Ketua DPW FSPMI Jatim, Jazuli, Ketua Exco Partai Buruh Tuban sekaligus Ketua FSPMI Tuban, Duraji, Pimpinan Parpol pengusung, serta ribuan buruh pabrik.
Hadir pula, jajaran Pengurus Serikat Petani (SPI) Indonesia Cabang Tuban serta sejumlah organisasi pendukung. Pantaun di lokasi, kedatangan Paslon Riyadi-Wafi disambut riuh oleh ribuan buruh dengan nyanyian serta yel-yel khas perjuangan buruh.
Dalam orasi politiknya, Ketua Exco Partai Buruh Tuban, Duraji menyampaikan, bahwa acara konsolidasi dan deklarasi ini sangat penting, selain memantabkan dukungan juga untuk menunjukan komitmen buruh dalam memenangkan Riyadi-Wafi di kontestasi Pilkada Tuban.
“Kesolidan rekan-rekan buruh tentunya tidak perlu di ragukan,” ujar Duraji disambut tepuk tangan dan teriakan gemuruh ribuan buruh yang hadir.
Sejak menyatakan sikap sebagai partai pengusung, kata Duraji, anggota Partai Buruh terus bergerak untuk merangkul semua kalangan, baik buruh pabrik, buruh tani maupun organisasi kepemudaan.
“Jauh-jauh hari kami sudah mengintruksikan agar seluruh anggota turun ke bawah mengenalkan pasangan Riyadi-Wafi, tentunya dengan cara yang santun dan elegan,” katanya.
Dukungan ini bukan tanpa alasan, menurut Duraji, bahwa antara Riyadi, Serikat Buruh FSPMI maupun Serikat Petani Infonesia (SPI) di Tuban memiliki hubungan emosional yang begitu erat.
Selain itu, Riyadi-Wafi yang berangkat dari masyarakat bawah diyakini akan lebih memahami persoalan dan mampu mewujudkan harapan masyarakat serta aspirasi buruh.
“Kami berharap di tangan beliau, nasib buruh bisa lebih sejahtera. Jadi bukan hanya membuka kran investasi, tetapi bagaimana upah buruh bisa terus naik,” tuturnya.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua Exco Partai Buruh Jatim, Jazuli mengungkapkan, bahwa sejauh ini Upah Minimum Kabupaten (UMK) Tuban terpaut jauh dibandingkan dengan UMK kabupaten lain di ring 1 Jawa Timur. Padahal, industri-industri besar begitu tumbuh subur.
Bahkan, di sejumlah perusahaan BUMN yang berdiri di Bumi Ronggolawe ini masih banyak yang menerapkan sistem kerja outsourcing hingga pola kerja harian lepas.
“Di momentum kali ini, kami titip nasib buruh Tuban kepada Pak Riyadi-Gus Wafi. Kedepan, jangan ada lagi upah di bawah UMK ataupun sistem perbudakan modern,” ucapnya.
Sementara itu, Riyadi menyambut baik dukungan yang diberikan oleh Aliansi Buruh serta Partai Buruh yang menjadi salah satu parpol pengusung di Pilkada Serentak Tuban 2024 ini.
Riyadi yang juga Ketua DPD Nadem Tuban itu mengungkapkan, pencalonannya kali ini tak lepas dari peran Partai Buruh dan Partai Gelora atas gugatan Mahkamah Konstitusi (MK) tentang Ambang Batas Pencalonan Kepala Daerah.
“Secara pribadi, saya diwanti-wanti oleh Ketua Umum Nasdem (Surya Paloh). Jika nanti terpilih, jangan pernah lupakan Partai Buruh dan Partai Gelora,” ungkapnya.
Mengusung Slogan Tuban Baru, Riyadi mengaku telah menyiapkan program unggulan untuk meningkatkan skill bagi para buruh, serta program beasiswa S1 bagi anak-anak dari kalangan keluarga kurang mampu.
Lebih lanjut, Riyadi berharap kepada seluruh mesin-mesin partai maupun organisasi pendukung agar terus bergerak mengenalkan visi-misi Paslon Riyadi-Wafi kepada masyarakat.
“Dengan kerja keras dan kekompakan ini, kami optimis akan memenangkan Pilkada Tuban. Untuk itu, mari bersama-sama kita mengajak saudara dan para tetangga untuk menggunakan hak pilihnya memilih pasangan Riyadi-Wafi,” tandasnya.
(Kontributor Tuban)