Tangerang, KPonline – Dewan Pimpinan Wilayah FSPMI Banten, adakan Konsolidasi Akbar FSPMI se-Provinsi Banten, tepat di Pusdiklat FSPMI Tangerang, Rabu siang (04/09/2024).
Konsolidasi ini dihadiri oleh Pimpinan Cabang, Konsulat Cabang, hingga Pimpinan Unit Kerja Se Provinsi Banten. Tak hanya itu dari Sekretaris Jendral DPP FSPMI, PP SPA dan Presiden Partai Buruh pun tampak hadir.
Ketua DPW FSPMI Banten, Tukimin mengatakan bahwa perjuangan buruh tidak akan berubah. Tentunya salah satunya perjuangan upah, yang mana tiap wilayah sudah harus mulai melakukan survey Kebutuhan Hidup Layak.
Konsolidasi ini membahas strategi dan gerakan buruh pada agenda akbar perjuangan buruh tanggal 11 September nanti di Istora Senayan.
Presiden Indonesia terpilih Prabowo Subianto akan dihadirkan dalam kegiatan tersebut.
“Terkait omnibuslaw, terkait dengan upah, tanpa campur tangan politik perjuangan kita akan sulit.” Ucap Bambang Santoso Ketua Umum PP SPAI FSPMI
Ia juga menambahkan ini merupakan rangkaian politik apa yang menjadi gong FSPMI dan Partai Buruh.
Turun ke beberapa wilayah yaitu Pilkada.
PR terhadap Omnibuslaw, Judicial Review yang kita perjuangkan hingga saat ini belum diputuskan.
“Bahwa buruh harus allout pada posisi itu. Momennya di sana”.
Hal serupa disampaikan oleh Sekum PP SPL, Supriyanto. Saat ini usaha kita mengambil peran. Bahwa perjuangan ini harus siap.
Diketahui bahwa target massa yang harus turun pada kegiatan 11 September 2024 nanti, untuk Banten adalah 2.500 orang, dengan Tangerang 2.000 orang dan Serang Cilegon 500 orang.