Gresik KPOnline (12/11/2015)
Semenjak adanya Task Force FSPMI di Gresik yg dipimpin Ketua Task Force Ruston Efendi, pengembangan jumlah anggota meningkat cepat,sejak Oktober 2014 tercatat ada 13 PUK yang bergabung FSPMI,Task Force sendiri berakhir pada juli 2015,yang selanjutnya berganti menjadi Konsulat Cabang pada 27 Agustus 2015, dengan Ketua KC terpilih Bung Ali Rifa’i.
Sampai saat ini KC FSPMI Gresik menaungi 3 Sektor yakni Aneka Industri (AI ) sebanyak 3 PUK,Serikat Pekerja Logam (SPL) sebanyak 9 PUK dan Automotiv Motor dan Komponen (AMK) sebanyak 1 PUK.sampai bulan November 2015 ada 3 PUK yang dalam proses pendaftaran.
Dengan semakin banyaknya PUK di Gresik, maka Konsulat Cabang merasa perlu untuk mengadakan Konsolidasi akbar bagi semua PUK yang ada di Gresik.
Bertempat di Ruangan Aula Aswaja NU Center, kantor PC NU Gresik ,Pada hari Kamis 12 November 2015 acara Konsolidasi ini dilakukan,menurut Ketua KC Ali Rifa’i, menjelaskan bahwa tujuan Konsolidasi dan Rapat Akbar ini adalah untuk memperkenalkan Pengurus Wilayah FSPMI Jawa Timur kepada anggota,Sosialisaai UMK dan UMSK serta Isu PP No 78 /2015.
Pada kesempatan ini KC mengundang Ketua DPW dan LBH FSPMI Pujianto,Sekjen DPW Jazuli,Ketua PUK JAI dan Dewan Pengupahan Kabupaten Pasuruan unsur Pekerja Agung.
Satu persatu para perangkat DPW FSPMI tersebut menyampaikan sambutanya,suhu ruangan aula pun menjadi panas seolah mengikuti alur semangat yang di gelorakan para pimpinan buruh di Jawa Timur itu.
Sekjen DPW Jazuli mengatakan, Gresik boleh lebih tinggi UMKnya tapi secara nyata Gresik sebenarnya sudah terlempar dari Ring 1, karena tidak mendapat UMSK ..targetnya Gresik harus mendapatkan UMSK bila ingin nilai upah bisa sama dengan daerah lain.
Tepuk riuh dan pekik “Hidup buruh” mewarnai sepanjang acara ini yang di tutup pada pukul 22.00.
(anang
)