Karawang, KPonline – Hari kamis 2 September 2021 PUK SPAMK FSPMI PT. YPMI melakukan konsolidasi sekaligus kunjungan kerja ke PUK SPAMK FSPMI PT. YIMM HO Yang ada di jakarta.
Konsolidasi bagi organisasi sangat di perlukan agar dapat memperkuat hubungan antara dua kelompok atau lebih untuk membentuk suatu entitas yang lebih kuat.
Begitu pun dengan PUK SPAMK FSPMI PT. YPMI terus melakukan upaya untuk konsolidasi baik di internal maupun eksternal, agar pergerakan dan perjuangan yang kami gelorakan serta perlawanan yang kami gaungkan sampai kepada anggota untuk tujuan yang sama.
“Dalam konsolidasi tersebut bertepatan dengan Perundingan PKB yang sedang berjalan dari bulan Agustus 2021 hingga saat ini. Yang dimana dalam perundingan PKB pengusaha ingin memasukan UU 11 tahun 2020 (Omnibus Law) beserta turunannya kedalam PKB yang baru dimana isinya sangat merugikan bagi pekerja/buruh. Disini lah perlunya kekuatan dari internal yaitu anggota PUK harus tetap solid dan soliditas ini terus di jalin agar PUK semakin Kuat. Karena sesungguhnya kekuatan PUK ada di anggota”, Kata Amin Saktiawan sebagai Ketua PUK YIMM.
Dalam konsolidasi sekaligus kunjungan kerja, Nalih sebagai Ketua PUK SPAMK FSPMI PT. YPMI menyampaikan ” Kedatangan kami merupakan bentuk support kami sebagai salah satu vendor dari ATPM. Karena tidak bisa kita pungkiri ini merupakan salah satu strategi pengusaha dalam penghancuran sistem. Jika UU 11 tahun 2020 (Omnibus Law) ini masuk ke PKB ATPM maka bisa dipastikan kita sebagai vendor pasti Pengusaha yang ada di perusahaan kami pun akan mengikuti nya”, Ucapnya.
Terakhir pesan dari Saepul Bahri disapa Bung Ilpul sebagai Sekretaris PUK SPAMK FSPMI PT. YIMM HO “Mohon bantuannya dan dukungannya untuk menaikan tagar
#SavePKBTanpaOmnibusLaw
#SavePKBHargaMati
#TolakOmnibusLaw
#BatalkanUUCiptaKerja
#FSPMIGaspoll
#YamahaIndonesia
#Yamahaday
#YamahaFactoryRacing
Sebagai bentuk support perjuangan Kawan – kawan di media sosial. Karena tagar tersebut sedikit banyaknya membantu dalam perjuangan kami di dalam perundingan PKB dan jangan di sepelekan kawan media sosial pun bisa di jadikan senjata untuk perjuangan dan perlawanan bagi kaum buru/pekerja”, Tegasnya
Konsolidasi ini diakhiri dengan pemberian souvenir dari masing-masing PUK dan foto bersama serta pembuatan video dukungan perjuangan untuk PUK SPAMK FSPMI PT. YIMM HO dalam perundingan PKB yang sedang berjalan. (A.S. / n’dru)