Konsolidasi PC SPAMK-FSPMI Purwakarta, Ranto Apriyanto: Jangan Pernah Lelah Berjuang

Konsolidasi PC SPAMK-FSPMI Purwakarta, Ranto Apriyanto: Jangan Pernah Lelah Berjuang

Purwakarta, KPonline–Suasana penuh semangat begitu jelas terlihat di acara Konsolidasi Akbar Pimpinan Cabang Serikat Pekerja Automotif Mesin dan Komponen (PC SPAMK) Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) Purwakarta yang diselenggarakan di Aula Kantor Konsulat Cabang FSPMI Purwakarta. Sabtu, (18/1/2025).

Sekretaris Umum Pimpinan Pusat SPAMK FSPMI Ranto Apriyanto, hadir membawa pesan inspiratif yang membangkitkan semangat perjuangan buruh di tengah tengah ratusan peserta acara Konsolidasi.

Bacaan Lainnya

Dalam sambutannya, Ranto Apriyanto mengapresiasi dedikasi para anggota yang tetap berkomitmen hadir meskipun acara digelar di hari libur. “Saya bangga melihat semangat ini. Meski Sabtu adalah hari keluarga, teman-teman tetap memilih berkonsolidasi. Ini bukti bahwa perjuangan sudah menjadi bagian hidup kita,” ucapnya penuh apresiasi.

Ranto pun menyoroti dinamika industri otomotif yang kini menghadapi tantangan besar dengan peralihan ke kendaraan listrik. Ia mengingatkan pentingnya kesiapan buruh menghadapi transformasi industri ini agar tidak tertinggal dan tetap memiliki daya saing di pasar kerja.

Lebih lanjut, Ranto mengkritisi dampak berkepanjangan dari Omnibuslaw Cipta Kerja terhadap kesejahteraan buruh. Meskipun sebagian regulasi tersebut telah dicabut, dampaknya masih terasa signifikan. “Sejak 2023 hingga 2024, ada 700 anggota kita yang terkena PHK. Regulasi ini sempat mempermudah pengusaha asing dan menyulitkan industri lokal bersaing,” jelasnya.

Namun, di balik tantangan tersebut, Ranto menegaskan bahwa perjuangan buruh tidak sia-sia. Ia mengangkat keberhasilan FSPMI dan Partai Buruh dalam memperjuangkan hak-hak buruh, termasuk pencabutan sebagian aturan Omnibuslaw dan perubahan regulasi Pilkada yang kini memungkinkan Partai Buruh mencalonkan kepala daerah tanpa harus memiliki kursi di parlemen.

“Purwakarta punya sejarah penting. Pada 2021, Kongres ke-6 FSPMI di sini melahirkan Partai Buruh. Kini, kita membuka jalan baru, termasuk kemungkinan calon presiden dari kalangan buruh di Pilpres 2029,” ungkapnya dengan penuh optimisme.

Di akhir pidatonya, Ranto Apriyanto menyampaikan pesan mendalam yang menggugah semangat perjuangan. “Jangan pernah lelah berjuang, karena itulah kekuatan kita. Bersama, kita bisa mengubah masa depan buruh menjadi lebih cerah.”

Acara ini menjadi momentum penting bagi FSPMI Purwakarta dalam menyusun strategi baru untuk memperjuangkan kesejahteraan buruh di tengah tantangan industri yang terus berkembang.

Pos terkait