Bekasi, KPonline – Bertepatan hari minggu yang biasanya saat tanggal muda banyak keluarga yang menggunakan waktunya untuk jalan-jalan atau hanya istirahat di rumah saja, tapi berbeda seperti yang sedang diadakan di New Omah Buruh Bekasi.
Karena di sana sedang dilaksanakan Konsolidasi oleh PUK SPAMK FSPMI PT. Advanex Precision Indonesia, yang mana juga perdana mereka mengadakan Konsolidasi di New Omah Buruh Bekasi. Apalagi konsolidasi yang lebih banyak anggotanya kaum wanita tersebut terlihat turut membawa buah hati mereka demi melaksanakan intruksi organisasi yang dikeluarkan oleh PUK.
Angin semilir sepoy – sepoy pada Minggu (09/06/2024) yang berhembus di New Omah Buruh membuat seluruh yang hadir betah mengikuti Konsolidasi yang juga dihadiri dari Perangkat Pimpinan Cabang SPAMK FSPMI Kab/Kota Bekasi.
Di antaranya yang hadir Dedi Kurniadi,S.H (Wakil Ketua Bidang Bonus & Upah), Untung Nassari, S.H (Wakil Sekretaris Bidang Upah & Bonus) dan Susanto, S.H yang mewakili Rudol, S.H (Wakil Ketua Bidang Advokasi) yang berhalangan hadir.
Diadakannya konsolidasi tersebut adalah untuk membahas terkait upah yang belum selesai dan bonus yang diberikan sepihak oleh pihak perusahaan tanpa melibatkan Serikat Pekerja untuk berunding dalam mencari kesepakatan bersama.
“Saya berharap ini bukan yang pertama dan terakhir kawan-kawan berkonsolidasi, tetapi saya berharap di setiap perjuangan ada kawan-kawan dan diperjuangan PUK tentu selalu bersama anggotanya. Ini yang membuat managemen ngeri melihat anggota dan PUK kompak,” ujar Untung Nassari, S.H dalam sambutannya.
“Kawan-kawan perlu tau apa yang dilakukan kawan-kawan PUK, mereka sedang membuat data bonus, sedang merinci sedang menghitung, harapannya adalah bonus itu tidak dipengaruhi nilai atau prestasi, karena apa? ini hasil kerja setahun, begitu ada keuntungan dia bagi rata, karena yang dipengaruhi penilaian itu hanya upah, bukan bonus,” tegas Dedi Kurniadi, S.H saat mendapat giliran memberikan sambutannya.
Dalam kesempatan itu juga Tanto Priyadi selaku ketua PUK Advanex sempat memberi keterangan perihal Diadakannya Konsolidasi tersebut.
“Memang Konsolidasi ini selain membahas tentang upah dan bonus yang belum selesai juga membahas terkait ketua Puk yang didemosi dan dimutasi, dengan alasan perusahaan ketidakhadiran ketua pada saat sedang diadakan penilaian, padahal ketua PUK pada saat itu istrinya habis melahirkan,” tutur Tanto Priyadi selaku Ketua PUK yang terkena demosi & Mutasi tersebut.
Acara berlangsung juga dengan tanya jawab antara anggota, pengurus dan perangkat cabang yang hadir, perihal seputaran permasalahan yang ada di dalam internal PUK Advanex Precision Indonesia.
Konsolidasi ditutup pada pukul 13.39 wib dengan pembacaan doa dilanjut foto bersama dan membuat video yel-yel penyemangat perjuangan dan kekompakan untuk seluruh anggota PUK Advanex Precision Indonesia. (Ocha)
