Bekasi, KPonline – Kasus yang menimpa kepada Ketua dan Sekretaris Pimpinan Unit Kerja Serikat Pekerja Elektronik Elektrik FSPMI PT. Yamaha Music Manufacturing Asia (YMMA) pasca bulan Ramadan belum menemui hasil yang sesuai dari kasus Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) sepihak kepada Ketua dan Sekretaris Serikat Pekerja.
Pada hari Minggu (13/04/2025) Serikat Pekerja PUK SPEE FSPMI PT. Yamaha Music Manufacturing Asia (YMMA) kembali melakukan Konsolidasi akbar anggota bertempat di Kantor Konsulat Cabang (KC) FSPMI Bekasi.
Dari pantauan Media Perdjoeangan, konsolidasi kali ini di hadiri kurang lebih 500 anggota PUK SPEE FSPMI PT. YMMA yang terlihat hadir dan area parkir kantor KC FSPMI Bekasi sudah penuh sejak pukul 08.00 WIB di Jalan Yapink Putra No.11, Tambun Selatan.
Konsolidasi yang juga dihadiri lengkap oleh Pengurus PUK dan Pimpinan Cabang SPEE FSPMI Kab/Kota Bekasi dalam beberapa sambutan memberi motivasi dan dukungan untuk tetap istiqomah dalam menjalani proses-proses perjuangan yang sudah dilakukan.
“Diduga Manajemen PT. YMMA dalam menjalankan Hubungan Industrial cukup dibilang diktaktor dan terlihat dari beberapa isi Perjanjian Kerja Bersama (PKB) PT. YMMA sehingga PHK sepihak mudah di lakukan,” tegas M. Soleh selaku Pengurus Bidang Pendidikan PC SPEE FSPMI Bekasi.
Sementara itu, menurut M. Fadholi, S.H. selaku bidang advokasi PC SPEE FSPMI Kab/Kota Bekasi dalam penyampainnya di depan anggota yang hadir bahwa PHK Ketua dan Sekretaris PUK YMMA tidak sah secara hukum.
“Tidak satu instansi yang dilewatkan dalam kasus ini dari Dinas Tenaga kerja terkait, Kepolisian hingga Kementrian Ketenagakerjaan Republik Indonesia untuk berdialog dan berdiskusi tentang kasus PHK sepihak Ketua dan Sekretaris Serikat Pekerja PT. YMMA. Dari proses-proses yang telah dijalani oleh PUK dan didampingi PC SPEE FSPMI Kab/Kota Bekasi semua instansi mendukung bahwa PHK sepihak yang dilakukan oleh perusahaan PT. YMMA tidak sah,” kata Fadholi.
Sambutan terakhir dalam agenda konsolidasi akbar anggota PUK SPEE FSPMI PT. YMMA disampaikan oleh Eko Budiman dan Dedi Eko selaku bidang organisasi PC dengan meberi motivasi kepada anggota PUK yang hadir dan melakukan doa bersama. (Ramdhoni)