Batam,KPonline – Banyak yang berpendapat menjadi aktifis buruh tidak ada enaknya, capek dan habis waktu saja yang sudah pasti.
Tidak salah memang, tapi tidak juga menjadi sepenuhnya benar.
“Hidup hanya sekali, buatlah hidup menjadi lebih berarti!”, itu motto yang cocok buat menggambarkan kehidupan sehari-hari seorang aktivis buruh atau aktivis sosial.
Habis waktu membantu mencari pemecahan masalah masyarakat umum, bahkan lelah badan serta pikiran akan terbayar lunas saat ada selangkah kemajuan yang diperoleh dari pekerjaan sosial itu. intinya hanya kepedulian, walaupun berat dan bila dihitung hitung secara materi jelas akan rugi tapi karena kepedulian semua dijalani dengan ringan dan senang hati.
Begitulah kira kira perjalanan keseharian Suprapto, tokoh muda kota Batam yang banyak bergerak di dunia aktivis buruh sekaligus juga aktivis sosial.
Hari Sabtu yang baru lalu (20/01) Suprapto mengikuti penandatanganan Komitmen bersama mengenai K3 dengan seluruh stake holder propinsi kepulauan Riau, lalu hari Minggu paginya ikut mengambil bagian mensukseskan Gowes safety masih dalam rangka kegiatan bulan K3.
Berlanjut di siang harinya menjadi narasumber penyemangat dalam konsolidasi dengan PUK Eaton Fluid Sciences.
“Dengan adanya penandatanganan komitmen bersama ini maka di harapkan dapat menekan angka kecelakaan kerja dan perusahaan menerapkan SMK3 (Sistem Management Keselamatan & Kesehatan Kerja) sesegera mungkin berdasarkan PP 50 tahun 2012”. Ungkap Suprapto
“Harapannya dengan pekerja turut aktif mewujudkan penerapan SMK3 tersebut sehingga dapat mewujudkan tujuan Kepri menjadi Propinsi K3 tahun 2020”. Ujarnya dengan penuh semangat,
Suprapto dalam membubuhkan tanda tangannya di acara deklarasi tersebut sekaligus juga menjadi wakil pekerja kota Batam dari Aliansi Serikat Pekerja.
Acara tersebut juga di saksikan oleh Gubernur Kepri, Kapolda Kepri, Ketua DPRD Kepri dan Walikota Batam, serta Menteri Tenaga Kerja RI.
Dalam acara konsolidasi dengan PUK Suprapto menekankan tentang pentingnya untuk terus menjaga semangat juang di tingkat PUK dan juga sebagai bentuk komunikasi dua arah yg bagus bagi perangkat organinasi maupun organisasi itu sendiri.
Saat ditanya resep untuk tetap konsisten dengan kegiatan-kegiatan yang seabreg ini.
“Walaupun mungkin badan lelah tapi semangat tetap membara”.Ungkapnya
Sebenarnya dibalik semua pengorbanannya banyak hal positif yang diperoleh Suprapto, selain menjadi aktivis Suprapto pun saat ini sudah berhasil mendapatkan sertifikasi sebagai Assessor K3, sehingga secara profesionalisme sudah memperoleh tambahan amunisi dalam jenjang keahlian.
Sukses terus Korda GM sekaligus Korwil Jamkeswatch kota Batam.(Dj)