Purwakarta, KPonline – Tanpa terasa tahun politik terus mendekati. Kita sebagai negara yang menganut faham demokrasi yang mana menggunakan ajang Pemilihan Umum menjadi proses formal pengambilan keputusan kelompok dimana anggota masyarakat yang memenuhi persyaratan memilih untuk menentukan seorang untuk memegang jabatan administrasi publik.
Dan untuk hal itu, agenda pemilu di Indonesia yang berlangsung setiap 5 tahun sekali dan akan dilakukan pada tahun 2024 nanti. Dimana, Partai Buruh ikut serta dalam kontestasi Pemilu tersebut. Partai Buruh melakukan konsolidasi serentak para bacaleg (bakal calon legislatif) se-Indonesia.
Suparno sebagai Ketua Exco Partai Buruh Provinsi Jawa Barat bersama para bacaleg dari Kabupaten Purwakarta dan Provinsi Jawa Barat pun mengikuti kegiatan tersebut dari Kantor Konsulat Cabang FSPMI Purwakarta. Rabu, (24/5/2023).
“Semua, saat ini melakukan agenda yang sama. Agenda ini terselenggara atas instruksi dari Exco pusat Partai Buruh,” kata Suparno.
Ia pun mengungkapkan dari 120 kursi yang diperebutkan, 111 caleg Partai Buruh akan bersaing bersama 2231para caleg dari berbagai partai lain yang akan ikut dalam perhelatan tersebut.
Menurutnya, cara meraih suara Partai Buruh secara maksimal adalah dengan cara bekerja sama,”
“Tujuan awal Partai Buruh adalah bagaimana sejahtera bersama dan untuk itu bila ingin meraih suara yang maksimal, pentingnya koordinasi antar caleg dalam satu dapil,” lanjut Suparno.
Suparno pun mengimbau kepada para bacaleg agar nomor urut jangan dijadikan sebuah patokan yang bisa melemah pergerakan.
“Berjuang bersama, sejahtera bersama kuncinya dan kelak bila sukses atau berhasil menjadi anggota legislatif, saya akan menekankan bahwa dana aspirasi jangan sampai dikurangi apalagi dipakai untuk kepentingan pribadi,” tegas Ketua Exco Partai Buruh Provinsi tersebut.
Partai Buruh menang yang ikut didalamnya ikut menang, begitu pun sebaliknya bila Partai Buruh kalah yang ikut didalamnya pun ikut kalah. Maka dari itu marwah gerakan kelas pekerja atau serikat buruh pun menjadi taruhannya.
Kedepan, kelak bila Partai Buruh mampu menempatkan para calegnya menjadi anggota legislatif, Suparno mengatakan akan membangun what’s app (WA) center atau posko pengaduan bagi masyarakat terkait kinerja para anggota legislatif dari Partai Buruh yang bertugas di DPR RI hingga DPRD Kabupaten/Kota.
Banyak hal dibahas dalam konsolidasi kali ini, diantaranya adalah konsolidasi data dan dokumen setiap Bacaleg untuk memenuhi persyaratan Silon KPU dalam masa perbaikan.
Selain itu, penjelasan strategi Partai Buruh agar para Bacaleg menang dan mendapat kursi DPR RI, DPRD Provinsi, dan DPRD Kabupaten/ Kota di Dapil masing-masing pun ikut dibahas.