Jakarta, KPonline – Departemen Perempuan DPP FSPMI ke DPW FSPMI DKI Jakarta, membuktikan bahwa perempuan menjadi bagian dari penting dari organisasi. Terlebih lagi, kunjungan ini untuk memastikan bahwa kader perempuan FSPMI bisa berperan aktif dalam kegiatan serikat pekerja.
Dengan berperan aktif di serikat pekerja, ada banyak manfaat yang bisa dipetik oleh kaum perempuan, antara lain:
1. Perempuan yang Aktif Dalam Serikat Pekerja Lebih Sosial, Selamat Tinggal Sifat Individualisme
Seorang buruh perempuan yang terlibat dalam serikat pekerja, akan belajar menjadi pribadi yang lebih sosial dibandingkan kebanyakan orang. Dengan aktif di serikat pekerja, membuat wanita akan bersentuhan dengan banyak pribadi. Sehingga membuat jiwa sosialnya lebih terasah dan menguat.
Ia akan berubah menjadi perempuan yang lebih mementingkan khayalak ramai dibandingkan hanya memuaskan keinginan pribadinya yang sempit itu. Ia akan terbiasa berbagi. Jiwa sosialnya lebih peka. Mungkin dia akan sangat mudah menitikkan air mata disaat melihat kemiskinan, ketidak berdayaan atau penindasan. Sebuah sifat yang jarang ditemui di perempuan-perempuan sekarang ini. Apalagi mereka yang tinggal di kota dan terhipnotis dengan gaya hidup hedonisme.
2. Perempuan yang Aktif Dalam Serikat Pekerja Penuh dengan Jiwa Pengabdian
Tidak bisa dipungkiri, bahwa mereka yang secara sadar terjun dalam aktivitas serikat pekerja, akan banyak memikirkan kesejahteraan atau kebaikan masyarakat di sekitarnya.
Landasan pemikiran ini akan menghiasi cara berpikir dan bertindaknya. Sehingga jangan ditanya jiwa pengabdian dalam dirinya. Bisa digaransi selama paradigma itu masih melekat. Selama ideologinya masih ia genggam.
Seorang perempuan aktivis serikat pekerja tidak diragukan lagi pengabdiannya. Mungkin, ia bisa saja mengesampingkan karir atau capaian yang bisa ia raih demi kebaikan khayalak umum. Jiwa pengorbanannya sungguh sangat tinggi mengalahkan ego dalam dirinya.
3. Perempuan yang Aktif Dalam Serikat Pekerja, Semangatnya Luar Biasa
Soal semangat atau motivasi jangan ditanyakan lagi pada perempuan yang aktif di serikat pekerja. Mereka akan lebih unggul semangatnya dibandingkan dengan perempuan pada umumnya.
Untuk mengubah masyarakat atau kondisi lingkungan dibutuhkan energi yang tidak sedikit. Energi itu tidak semata berasal dari luar diri manusia, tetapi ia juga berasal dari energi dalam diri manusia. Di dalam kabel listrik yang menghidupkan lampu terdapat energi besar di dalamnya. Begitu pula, kondisi psikologis perempua yang aktif dalam serikat pekerja. Semangat dalam dirinya sangat luar biasa.
Lain daripada itu, seorang yang ingin merubah kondisi mental orang lain misalnya mental miskin atau mental terjajah diperlukan energi yang sangat besar. Energi yang besar itu perpancar dalam bentuk semangat. Nah, perempuan yang aktif dalam serikat pekerja tentu memiliki energi semangat yang luar biasa.
4. Perempuan yang Aktif Dalam Serikat Pekerja Bukan Wonderwomen, tapi Mereka Bisa Menjelma menjadi Superteam
Di dunia ini tidak ada superman, superwoman, atau woderwomen. Ia hanyalah khayalan fiksi belaka. Hanya berada dalam dunia fantasi.
Tetapi perempuan yang tetap berada dalam dunia pergerakan akan mudah menjadi bagian dari superteam. Pekerjaan besar membutuhkan upaya besar pula. Dan upaya besar itu bisa didapatkan dengan berkumpul, berserikat, berorganisasi, atau berjamaah untuk mengusung ide dan tujuan yang sama.
Dalam serikat pekerja, kita akan terbiasa dengan kerjasama tim. Ia sudah tahu kemampuan dan kelemahannya. Tentu, ia tidak fokus menutupi kelemahannya tetapi ia lebih konsen dengan kelebihannya untuk memberikan kontribusi. Sekecil apa pun itu, karena ia tahu ia tidak bekerja sendiri. Ia adalah bagian dari superteam yang tidak bisa dipisahkan satu sama lain.
5. Perempuan yang Aktif Dalam Serikat Pekerja Berpotensi Menjadi Pribadi Hebat
Sebuah nasihat dahsyat dari Umar RA yang mengatakan bahwa, dibalik kehebatan seorang pria terdapat dua wanita yang luar biasa yakni ibu atau istrinya.
Anda bisa membaca biografi orang-orang hebat yang ada di dunia ini. Kehebatan mereka tidak muncul begitu saja. Selain perjuangan mereka yang begitu keras dan tanpa henti, ternyata mereka disokong pula dengan kondisi keluarga yang sangat mendukung kinerja mereka. Entah itu dukungan dari ibunya atau dari istrinya.
==========
Baca juga beragam artikel yang lain terkait dengan Buruh Perempuan.