Siak, KPonline – Ketua KC FSPMI Siak Elmon Pandiangan sesali di tengah wabah Covid-19, karyawan PT. Chevron Pacific Indonesia, dan Pertamina HuLu Rokan terdampak PHK massal sebanyak 2.500 orang karyawan yang sudahdi rumahkan,
Berawal dari isu akan pergantian operator hulu migas antara PT Chevron Pacific Indonesia ke Pertamina Hulu Rokan yang akan di mulai pada tanggal 8 Agustus 2021 yang akan datang,
Semua kegiatan penunjang mulai agak terasa di kurangi, terutama Sub Contraktor PT. Chevron Pacific Indonesia ada beberapa Perusahaan bahkan tidak ada kegiatan operasional sama sekali, ujarnya.
Beredar issu tersebut telah berefek pada PHK massal pekerja, sampai saat kini pekerja yang ter PHK sudah mencapai 2500 orang karyawan pegawai PT. Chevron Pacific dialihkan ke PHR, ucapnya,
Namun bagaimana dengan kondisi nasib karyawan buruh sub Contraktor dari PT.Chevron Pacific Indonesia tersebut pada saat ini sangat memprihatinkan untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari hari, karena selama ini menggantungkan nasib untuk bekerja di Area PT.Chevron Pacific Indonesia,tandasnya.
Terkait dengan isu ini ketua kc FSPMI Siak
Ia menyampai kan dengan tegas,
kita siap melakukan apapun demi kepentingan orang banyak terutama anggota kita yang saat ini dalam kondisi menganggur,di akibat kan karena peralihan perusahaan PT. Chevron Pacific Indonesia Ke PT.Pertamina.
“Kita minta ke pada kawan kawan agar komitmen dan militan dalam melakukan perjuangan ini”tutupnya.
Satria putra ketua DPW FSPMI Prov Riau ,menegaskan kita akan tindak lanjuti permasalahan ini ketingkat pemerintah provinsi bahkan pusat,kita ingin pemerintahan terlibat penuh dalam permasalahan ini,karena ini menyangkut hajat hidup orang banyak