Subang, KPonline – Menindaklanjuti adanya beberapa laporan yang diterima Dewan Pimpiman Nasional (DPN) Jamkeswatch, perwakilan DPN langsung malakukan Kunjungan Kerja ke Kabupaten Subang. Kedatangan DPN Jamkeswatch pun disambut baik oleh tim Jamkeswatch di Sekretariat PT. Crevis Tex Jaya yang berada di Jalan Raya Wantilan – Cipeundeuy No.247, Cipeundeuy, Kecamatan Cipeundeuy, Kabupaten Subang, Sabtu (21/10/2023).
Kunjungan ini bertujuan agar terus saling meningkatkan sinergitas, dan soliditas tim Jamkeswatch di wilayah Subang. Selama kunjungan, DPN Jamkeswatch pun melakukan beberapa diskusi mengingat kabupaten Subang sudah menjalankan program Universal Healt Coverage (UHC).
Hadir dalam agenda Kunker DPN Jamkeswatch ketua DPD Jamkeswatch kabupaten Subang Nanang Nurdiansyah, ketua DPD Jamkeswatch kabupaten Karawang Syehudin, Bendahara DPW Jamkeswatch Provinsi Jabar Esti Setiyorini, dan beberapa PUK, serta tim Jamkeswatch lainnya.
Dalam penyampaiannya Deputi Direktur Relawan dan Advokasi Rismanto menuturkan bahwa pergerakan Jamkeswatch di Subang patut diapresiasi.
“UHC di Kabupaten Subang sudah ‘Lounching’dari tanggal 04 Oktober 2023 itu artinya kita harus kawal agar tidak ada lagi warga di Subang ditolak ketika akan mendapatkan hak sehatnya. Tim Jamkeswatch tentunya punya peran penting dalam memantaujalannya Universal Healt Coverage (UHC) di kabupaten Subang. Pemda setempat patut diacungin jempol karena sudah komitem agar warganya mendapatkan layanan kesehatan secara maksimal,” urai Rismanto.
Rismanto berharap penyelenggaraan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) bagi Penduduk kabupaten Subang dalam rangka Universal Health Coverage bisa dirasakan secara merata tanpa ada tebang pilih.
“Segera rapihkan adminitrasi internal, dan segera lakukan Musyawarah Daerah (Musda) Jamkeswatch di Subang. Rekrut relawan baru jika perlu di setiap Pimpinan Unit Kerja (PUK) dianjurkan ada yang menjadi relawan Jamkeswatch. Bikin konsep yang sekarang disepakati untuk segera disodorkan ke instansi terkait guna menyelaraskan UHC yang lagi berjalan di Kabupaten Subang,” tambahnya.
Senada disampaikan ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Jamkeswatch kabupaten Subang Nanang Nurdiansyah bahwa kabupaten Subang cukup luas, dan mempunyai penduduk yang banyak.
“Saya akan segera serahkan data kepengurusan terbaru ke DPN Jamkeswacth itu pun akan meminta masukan di beberapa pihak tentunya. Hal ini akan kami diskusikan di internal karena hadirnya Jamkeswatch punya peran penting memantau, dan mengawal jaminan kesehatan untuk warga di kabupaten Subang,” ucap Nanang tegas.
Nanang menilai, masih banyaknya warga yang belum punya jaminan kesehatan, tentunya itu bagian dari tugas kami dari Jamkeswatch.
“Mulai dari pekerja, dan terus akan menyisir ke beberapa wilayah untuk memastikan kalau warga di kabupaten Subang bisa berkomunikasi langsung dengam tim kami dari Jamkeswatch ketika mengurus jaminan kesehatan. Relawan Jamkeswatch tentunya bukan hanya saja melakukan advokasi saat di rumah sakit, tim kami (Jamkeswatch) terus berupaya mensosialisasikan pentingnya jamiman kesehatan,” pungkasnya.
Dalam Kunjungan Kerja Dewan Pimpinan Nasional Jamkeswatch ke kabupaten Subang memastikan ada konsep untuk dibawa ke instansi terkait agar jalan UHC bisa dirasakan oleh seluruh warga kabupaten Subang. Tim Jamkeswatch sendiri akan terus bekoordinasi dengan beberapa pihak terkait agar warga di Subang bisa merasakan layanan kesehatan yang lebih baik lagi. (Jhole)