Purwakarta, KPonline–Pelatihan dasar (Latsar) Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) resmi dimulai hari ini di Curug Sadim. Sebanyak 150 peserta dari berbagai daerah disambut dengan upacara pembukaan dan pelatihan fisik, mental, serta disiplin yang langsung dimulai sejak hari pertama.
Ketua panitia Latsar, Anggraena, menyampaikan alasan pemilihan Curug Sadim sebagai lokasi kegiatan. “Lokasi ini strategis karena dapat diakses dari tiga kabupaten, yaitu Purwakarta, Subang, dan Cirebon, termasuk Majalengka. Kami ingin memastikan seluruh peserta dapat dengan mudah mencapai arena pelatihan ini,” ungkapnya.
Sebanyak 60 peserta berasal dari Kabupaten Majalengka, meski daerah tersebut belum memiliki konsulat cabang FSPMI sendiri dan masih bernaung di bawah wilayah Cirebon Raya. Salah satu peserta, Riki Sulaeman, yang juga Ketua PC SPAI FSPMI Kabupaten Majalengka, mengungkapkan antusiasmenya dalam mengikuti pelatihan ini.
“Dengan mengikuti Latsar ini, saya ingin menyempurnakan jiwa FSPMI saya. Ini adalah kesempatan besar untuk memperkuat peran kami sebagai garda metal sejati,” ujar Riki dalam wawancara singkat.
Pelatihan ini dijadwalkan berlangsung hingga 17 November 2024 siang. Selain pelatihan fisik, peserta juga akan mendapatkan pembekalan materi seputar perjuangan buruh dan penguatan solidaritas untuk memperjuangkan hak-hak pekerja.
Dengan semangat dan antusiasme yang tinggi, Latsar ini diharapkan dapat menghasilkan kader-kader FSPMI yang berkomitmen dan tangguh, siap menjadi pelopor perjuangan buruh di daerah masing-masing.
