Bogor, KPonline – Garda Metal, pasukan beratribut merah dan hitam ini adalah salah satu pilar organisasi Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia yang bertugas mengawal setiap aksi FSPMI.
Terbentuk pada tahun 2008, garda metal dengan semboyannya RESOLUSI yang artinya Rela, Solid,Lugas dan Sigap menjadi pilar FSPMI yang terus tumbuh dan berkembang.
Menjadi pilar organisasi yang besar, salah satu faktornya adalah terus menambah anggota, bukan hanya yang terdaftar di kartu anggota tetapi juga anggota yang nyata hadir dalam setiap pengawalan aksi FSPMI.
Dalam rangka penambahan anggota garda metal sabtu dan minggu (19 – 20 April 2025) Garda metal FSPMI Mengadakan Latihan Dasar Tangerang II yang bertempat di outdoor salah satu area di kawasan gunung dago Bogor.
Dengan diikuti peserta latihan dasar dari Cilegon 36 orang, Serang 13 orang dan tangerang 94 orang. Total 143 orang akan lahir menjadi anggota Pilar FSPMI Garda Metal dalam 2 hari ini.
Peserta latihan dasar tidak hanya dari kalangan anggota PUK. Latsar kali ini diikuti oleh beberapa pimpinan PUK, PC dan KC.
Seperti PC SPL FSPMI Cilegon Eko Purwanto, KC FSPMI Cilegon Erwin Supriyadi dan KC FSPMI Serang Hendra.
Dipaparkan oleh Korda Garda metal Tangerang Raya Sarjono Walaupun diikuti oleh pimpinan setingkat PC dan KC materi latihan dasar Garda Metal tangerang II tidak akan berbeda dari latsar sebelumnya.
Dalam kesempatan ini Presiden FSPMI Riden hatam Azis memberikan sambutannya, menyampaikan sejarah lahir nya Garda metal sebagai pilar organisasi FSPMI karena dibutuhkan sebagai penjaga marwah FSPMI yaitu perlawanan.
Banggalah kalian semua menjadi anggota Garda Metal karena kalian organisasi ini besar dan eksis sampai saat ini memperjuangkan hak dan kesejahteraan pekerja indonesia.
Banyak materi dalam latihan dasar garda metal yang mengandung filosofi tentang kebersamaan, kesolidan dan ketegasan dalam berorganisasi. Oleh karenanya sebelum terjun dan resmi menjadi penjaga marwah FSPMI, anggota garda metal harus di berikan latihan dasar. (Saefulloh)
