Batam,KPonline – Aliansi buruh Batam FSPMI, KSBSI, LEM SPSI, dan TSK SPSI pagi ini, rabu (25/04/2018) melakukan aksi unjuk rasa ke kantor Gubernur Kepri, Tanjung Pinang, untuk mendesak Gubernur Kepri mengeluarkan surat keputusan UMSK Batam 2018.
Masa aksi telah berada di Pelabuhan Roro, Punggur, sebelum memasuki kapal dilakukan pemeriksaan kendaraan bermotor oleh pihak kepolisian dan kapal pertama telah memberangkatkan sebagian masa aksi ke Dompak, Tanjung pinang.
Ketua konsulat cabang FSPMI Batam Alfitoni menegaskan bahwa aksi unjuk rasa hari ini untuk mendesak Gubernur Kepri agar mengeluarkan SK UMSK Batam 2018.
“Kita melakukan aksi hari ini untuk mendesak Gubernur Kepri agar segera menandatangani dan mengeluarkan SK UMSK Batam 2018, karena tidak ada alasan lain untuk menunda – nunda ataupun meniadakan UMSK Batam 2018, upah UMSK adalah urat nadi kaum buruh”. Tegasnya
Selain itu Andy Saputra sekertaris konsulat cabang FSPMI Batam berpesan kepada masa aksi agar tetap semangat dalam perjuangan hari ini.
“Saya berpesan kepada seluruh masa aksi aliansi ini agar ikhlas dan terus semangat dalam perjuangan UMSK Batam hari ini, dengan kenyataan jarak yang cukup jauh dan harus menyebrang lautan, ini tentunya menguras energi kita namun percayalah bahwa tidak ada perjuangan yang sia-sia, tetaplah semangat”.(Minto)
