Jakarta, KPonline – Bertempat di gudang PLS tenda juang PUK SPAI FSPMI PT. FNG, pengurus dan anggota PUK SPAI FSPMI PT. G4S SS dan PUK SPAI FSPMI PT. G4S SSS mengadakan konsolidasi bersama jajaran PC SPAI FSPMI DKI Jakarta (15/8).
Dalam konsolidasi ini kedua PUK SPAI FSPMI G4S ini dihadiri langsung perangkat PC SPAI FSPMI DKI seperti Hayadi, Amrizal, dan Sukoco. Mereka saling bertukar informasi dengan memaparkan perjuangan karyawan anggota PUK SPAI FSPMI PT. G4S ke depan harus seperti apa dan harus bagaimana, menyikapi situasi kondisi yang berkembang di tingkat perusahaan.
Dalam konsolidasi ini terungkap, ada indikasi yang di bangun perusahaan bahwa OT. G4S akan pindah nama dan pihak perusahaan mulai memanggil pekerjanya orang per orang untuk di arahkan menuju PHK.
“Jangan takut jangan bimbang bahwa kita FSPMI masih berdiri tegak di PT. G4S jangan pernah takut dengan intimidasi perusahaa apapun resikonya kita tanggung bersama sama. Ini kan baru wacana perusahaan memanggil karyawannya dan belum ada surat bukti autentiknya, jangan grusah grusuh kita petakan dulu dan konsolidasikan dulu terkait strategi kedepan.” papar Amrizal, advokasi PC SPAI FSPMI DKI.
“Jika sudah matang strateginya baru kita kita mulai atur perjuangan mau seperti apa?” tambah Amrizal.
Sementara Sukoco, perangkat PC SPAI FSPMI DKI lainnya memaparkan bahwa kasus ini sebenarnya kasus lama yang sepertinya di angkat lagi karena untuk kasus ini hanya beda pengurus PUK saja. Ini yang harus kita pahami dan selalu waspada oleh seluruh anggota dan pengurus PUK SPAI FSPMI G4S SS maupun oleh pengurus PUK SPAI FSPMI G4S SSS yang sekarang.
“Oleh karenanya sebelum melangkah puk ini harus selalu koordinasi dan menjalin komunikasi intensif serta terus lakukan konsolidasi. Dan tidak lupa harus bisa mengandeng PUK lain karena apa posisi kita atau tempat kita yang seharusnya kita tempatin bisa jadi di ambil semua posisinya sama mereka.” imbuhnya.
Dalam konsolidasi ini, hadir juga sekretaris PC SPAI FSPMI DKI Jakarta Hayadi. Ia memaparkan bahwa sudah bagus dan benar apa yang di lakukan PUK SPAI FSPMI PT. G4S SS dan PUK SPAI FSPMI PT. G4S SSS yang terus melakukan konsolidasi dan berupaya mencegah serta bisa berkomunikasi dengan baik untuk membela anggota yang akan diarahkan PHK oleh perusahaan.
“Jadi kalian semua tetap harus satu komando satu intruksi terus dengan arahan PC SPAI FSPMI DKI, jangan bertindak sendiri sendiri, komunikasikan terus apa yang terjadi dengan perangkat PC.”
Sementara itu, Musja yang merupakan ketua PUK SPAI FSPMI PT. G4S SS dan Nana Kurnia ketua PUK SPAI FSPMI PT. G4S SSS bersepakat untuk selalu bersama sama melakukan koordinasi dan komunikasi serta membela anggotanya yang akan di panggil oleh manejemen atas indikasi dugaan PHK sepihak. Dalam konsolidasi ini mereka bersepakat untuk membangun militansi dan kekompakan bersama, mengatur strategi strategi untuk mempersiapkan bertemu dengan pihak manejemen.
Dan kedua PUK dibawah PT. G4S ini juga sepakat akan melawan jika ada satu orang pun anggota yang di PHK, apa lagi sampai pengurus PUK yang di PHK itu harus di lawan karena union busting termasuknya.
Sampai detik ini kedua PUK masih konsisten membela anggota dan melakukan pemetaan untuk strategi perjuangan nanti. Kedua PUK SPAI FSPMI PT. G4S hari selasa pekan depan (18/8) akan dipanggil pihak manejemen, di duga terkait penawaran PHK kepada anggotanya.(Omp/Jim).
