Lika-liku Tim Organizer FSPMI Dalam Perekrutan Anggota Baru

Lika-liku Tim Organizer FSPMI Dalam Perekrutan Anggota Baru

Tegal, KPonline – Membangun kekuatan (power) pekerja berarti menjadikan pengorganisasian sebagai prioritas utama. Hal ini membutuhkan perubahan budaya dalam gerakan serikat pekerja.

Serikat pekerja FSPMI melalui tim organizernya melakukan investasikan lebih banyak waktu, usaha, dan sumber daya agar dapat merekrut anggota baru dan mempertahankan yang sudah ada.

Beberapa wilayah yang saat ini menjadi fokus serikat pekerja FSPMI dalam melakukan organizer diantaranya wilayah Indonesia Timur dan pulau Jawa yang masih tergolong rendah keanggotaannya.

Tim organizer FSPMI sedang merajut simpul di jalur pantura dengan gigih mensosialisasikan pentingnya serikat pekerja. Pengorganisasian berarti menumbuhkan jumlah keanggotaan serikat pekerja, membangun solidaritas di antara para pekerja, dan meningkatkan partisipasi pekerja dalam serikat pekerja.

“Merekrut dan mempertahankan anggota adalah kunci pengorganisasian,” kata Nur Yasin selaku Vice Presiden Bidang Organisasi DPP FSPMI.

Lebih lanjut Yasin mengatakan kapitalis dan perusahaan memiliki lebih banyak uang daripada serikat pekerja, tetapi kekuatan serikat pekerja berasal dari anggotanya. Meskipun demikian, hanya meningkatkan keanggotaan serikat saja masih belum cukup.

“Pengorganisasian juga harus termasuk bagaimana membangun solidaritas di antara para pekerja dan membuat mereka terlibat dan aktif dalam serikat pekerja mereka, bekerja bersama untuk mencapai tujuan bersama.” pungkasnya.

Serikat pekerja akan lebih kuat ketika mereka melakukan pengorganisasian, sehingga dapat memperoleh kekuatan (power) dan sumber daya untuk dapat mencapai upah, tunjangan dan kondisi yang lebih baik bagi anggota.

Seorang organizer harus lebih sabar dalam melakukan organizer pasalnya tingkat pemahaman pekerja terhadap organisasi serikat pekerja tidak sama bahkan cenderung belum mengetahui apa itu serikat pekerja, namun disinilah seni lika-likunya seorang organizer.

Seperti halnya yang diceritakan tim organizer ‘Anggih Fasdhoni’ saat melakukan organizer di Tegal, Jawa Tengah, Senin (29/7/2024), di mana saat dirinya dan tim menjelaskan terkait serikat pekerja sampai berbusa-busa kepada beberapa pekerja terlihat peserta konsolidasi dengan asyiknya bermain game di handphonenya.

Dan masih banyak lika-liku kisah tim organizer FSPMI dalam sebuah perekrutan anggota, akan tetapi hal itu tidak menjadikan tim organizer patah semangat justru menjadi pemicu untuk lebih massif dalam melakukan pengorganisasian demi membumikan serikat pekerja di Indonesia. (Yanto)