Pakpak Bharat, KPonline – Kondisi Kabupaten Pakpak Bharat yang berada ‘zona hijau’ di tengah Pandemi virus Corona atau Corona Virus Diseases 19 (COVID 19) cukup diapresiasi oleh Mayjen TNI (Purn) Darlan Harahap, SIP, bersama Kolonel (Purn) Wilson Siregar selaku Liaison Officer Badan Nasional Penanggulangan Bencana (LO BNPB) untuk wilayah Sumatera Utara kala mengunjungi Kabupaten Pakpak Bharat untuk memonitoring penanganan COVID 19 di Kabupaten ini pada Jumat sore (10/07).
Walaupun begitu menurut Dahlan Harahap, yang dalam kesempatan ini diterima oleh Sekda, Sahat Banurea, S.Sos, M.Si bersama jajaran terkait dan Dandim 0206/Dairi, Letkol (Arh) Hadi Purwanto, SH di Bale Iandani (Rumah Dinas Bupati Pakpak Bharat), menyatakan bahwa mempertahankan kondisi ‘zero’ atau tidak ada orang yang positif COVID 19, tidak semudah membalikkan telapak tangan.
“Hal yang paling penting adalah mengutamakan protokol kesehatan melalui penyadaran terus-menerus kepada masyarakat, termasuk dengan melibatkan pemuka-pemuka adat maupun agama,” sebutnya.
Dia mengingatkan juga akan pentingnya sarana dan prasarana kesehatan untuk mendukung dibukanya akses layanan publik di tengah kondisi new normal saat ini.
“Intinya adalah bagaimana kita hidup berdampingan dengan COVID 19 tetapi dengan tetap menjaga aturan dan protokol kesehatan yang ada,” tambahnya, seraya meminta semangat yang ada untuk terus dipertahankan dan jangan pernah lelah ataupun bosan mengingatkan masyarakat.
Hal lainnya yang menurutnya menjadi perhatian adalah tetap dilakukannya koordinasi dengan pemerintah atasan, baik itu dengan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara ataupun Pemerintah Pusat.
“Kita harus selalu bersiap-siaga menangkis jika virus itu datang dan jangan pernah puas dengan kondisi yang ada,” tuturnya.
Sementara itu Sekda dalam paparannya mengutarakan bahwa Pemkab Pakpak Bharat bersama stake holder terkait yang tergabung dalam Gugus Tugas Penanganan Pandemi COVID 19 terus berupaya semaksimal mungkin termasuk dalam situasi new normal saat ini. Disebutkan juga bahwa 6 titik pintu masuk di Kabupaten Pakpak Bharat terus dijaga selama 24 jam, termasuk disiapkannya aplikasi Sidatang, yang memantau orang yang keluar masuk ke Kabupaten ini.
Sekda juga menyatakan rasa terima kasihnya kepada kepada jajaran TNI-Polri yang terus bersiaga pada posko-posko tersebut dan terus menunjukkan darmabhaktinya untuk membantu penanganan COVID 19. Selain itu disampaikan juga tentang beragam bantuan sosial kepada masyarakat termasuk yang dari Pemkab Pakpak Bharat jika ada masyarakat yang tidak ter-cover oleh bantuan dari Pemerintah Pusat ataupun Pemprovsu.
“Semoga dengan segala upayanya ini akan tetap mempertahankan Pakpak Bharat dalam zona hijau”, tandasnya. Dalam kesempatan ini juga turut dilakukan penyerahan cendera mata dari Pemkab Pakpak Bharat kepada LO BNPB serta penyerahan bantuan masker dari BNPB kepada Dinas Pendidikan Kabupaten Pakpak Bharat. (Jandry Manik)