Surabaya, KPonline – Komunitas Pemuda Independent (KOPI) kembali menggelar kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan kepemimpinan di kalangan pemuda. Pada Rabu, 2 Oktober 2024, bertempat di Alas Nusantara Balai Jayang Rono, Surabaya, KOPI mengundang para pemuda yang konsisten memperjuangkan kepentingan rakyat untuk mengikuti sekolah organisasi.
Salah satu sesi utama dalam kegiatan ini adalah Pendidikan Rakyat, yang diisi oleh Korda Jamkeswatch Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Kota Surabaya, Sidiq Murdianto. Dalam sesi tersebut, Sidiq memberikan materi yang sangat relevan terkait BPJS Kesehatan, dengan fokus pada advokasi pasien di rumah sakit. Ia menjelaskan pengertian relawan Jamkeswatch, asal mula berdirinya, dan tugas utama mereka dalam advokasi kesehatan. Selain itu, Sidiq memberikan pemahaman dasar tentang BPJS Kesehatan, termasuk bagaimana tahap-tahap pendaftaran kepesertaan dilakukan, serta alur pelaporan dan pengaduan terkait layanan BPJS Kesehatan.
Sidiq berharap bahwa setelah kegiatan ini, para peserta, khususnya dari Alas Nusantara, dapat memperoleh pengetahuan yang bermanfaat tidak hanya untuk keluarga mereka tetapi juga untuk seluruh rakyat Indonesia.
Kegiatan ini membuktikan komitmen KOPI untuk terus memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat, terutama dalam upaya meningkatkan pengetahuan dan keterampilan pemuda dalam berorganisasi, serta memberikan pemahaman yang lebih mendalam mengenai hak-hak kesehatan melalui BPJS.
Ipang, selaku panitia acara, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada relawan Jamkeswatch yang hadir. Menurutnya, kehadiran relawan Jamkeswatch memberikan nilai tambah bagi peserta, terutama bagi mereka yang berasal dari kawasan Pasar, Jarak, Dolly, dan Rusun, yang sebelumnya kurang memahami manfaat dan mekanisme BPJS Kesehatan.
Selain pendidikan terkait BPJS, kegiatan ini juga fokus pada pengembangan keterampilan kepemimpinan dan bagaimana menjalankan serta mengembangkan organisasi. Dengan fokus pada pengembangan keterampilan kepemimpinan, kegiatan ini diharapkan mampu memperkuat kapasitas pemuda dalam memperjuangkan hak-hak rakyat.
Sungkono Ari Saputra, pelaksana kegiatan sekaligus pemateri, memastikan bahwa acara berlangsung lancar. Ia juga menegaskan bahwa relawan Jamkeswatch siap membantu menerima aduan atau permasalahan terkait BPJS Kesehatan selama 24 jam. Penjelasan yang jelas dan praktis dari para relawan sangat membantu para peserta yang sebelumnya belum mengetahui cara memanfaatkan BPJS Kesehatan di rumah sakit dan bagaimana mengatasi berbagai masalah yang mungkin muncul terkait layanan kesehatan ini.
Dengan dukungan penuh dari para relawan dan panitia, acara ini berjalan sukses dan diharapkan akan terus memberikan dampak positif bagi para pemuda dan masyarakat luas. (Natalia)