Jakarta, KPonline – Pahlawan bukan hanya orang yang berjuang merebut kemerdekaan. Namun pahlawan masa kini adalah orang yang berbuat positif bagi kebaikan banyak orang.
Dalam rangka memperingati hari Pahlawan yang jatuh pada 10 November 2018 Direktur Hukum relawan Jamkeswatch Nasional M. Nurfahroji mengemukakan pendapatnya tentang arti pahlawan yang relevan dengan zaman now (sekarang).
“Pahlawan menurut saya adalah seseorang yang bisa berguna buat orang lain, di titik ini dia juga tidak memikirkan dirinya sendiri,” kata M. Nurfahroji saat berbincang dengan KPonline.
Sebutan pahlawan tidak hanya diberikan untuk orang yang mengorbankan nyawanya demi kemerdekaan, M. Nurfahroji mengatakan bahwa banyak di sekitar kita yang pantas disebut sebagai pahlawan.
“Untuk saat ini, ada para relawan Jamkeswatch yang sudah terbentuk di beberapa daerah yang bisa dikatagorikan sebagai pahlawan, mereka berjuang tanpa pamrih memperjuangkan hak rakyat dalam pelayanan jaminan kesehatan, siang malam melakukan sosialisasi dan advokasi warga masyarakat yang membutuhkan,” ujar pria yang biasa di sapa Bang Oji ini.
Menurut Oji, jiwa kepahlawanan juga ada di setiap orang yang terpenting menurutnya cara seseorang memberikan apa yang dimiliki tanpa pamrih bisa disebut pahlawan.
“Jadi kepahlawanan itu ada di setiap orang. Itu ada di sisi kita yang memberikan kepada orang lain tanpa mengharapkan sesuatu atau imbalan seperti yang dilakukan oleh para relawan Jamkeswatch di seluruh Indonesia,” tambahnya.
“Ketika anda berkaca kepada sejarah perjuangan para pahlawan , maka ciptakanlah sejarah baru agar bisa di kenang oleh generasi yang akan datang sebagai cerminan keindahan.”
“Di hari pahlawan ini, salam hormat saya untuk para pahlawan kesehatan relawan Jamkeswatch di seluruh Indonesia, teruslah berjuang tanpa pamrih,” pungkas Oji, pria yang juga maju sebagai caleg di dapil 4 kabupaten Bekasi nomor urut 10 dari partai Gerindra pada 2019 nanti. (Jim).