Majelis Taklim RW 08 Asri Pratama Berikan Santunan dan Bantuan Pendidikan Untuk Anak Yatim

Majelis Taklim RW 08 Asri Pratama Berikan Santunan dan Bantuan Pendidikan Untuk Anak Yatim

Bekasi, KPonline – Lebaran anak yatim merupakan momen istimewa untuk berbagi kebahagiaan dan kasih sayang dengan anak-anak yatim piatu, mereka yang kehilangan orang tua dan membutuhkan uluran tangan. Tentu momen tidak dilupakan, karena hal ini menjadi salah satu cara untuk berbagai kebahagiaan dengan anak Yatim.

Masyarakat Muslim Indonesia sering merayakan lebaran anak yatim pada tanggal 10 Muharram. Perayaan ini ada yang menentang, dan tidak sedikit yang melestarikan tradisi ini. Namun lebaran Anak Yatim bukan sekadar tradisi, tetapi juga cerminan kemanusiaan dan keimanan.

Bacaan Lainnya

Dalam Islam, menyantuni anak yatim adalah amalan yang sangat dianjurkan. Rasulullah SAW pun sangat menyayangi anak-anak yatim dan senantiasa memberikan perhatian khusus kepada mereka.

“Siapa orang yang mengusap kepala anak yatim (menyantuni/menyayangi) pada hari Asyura (10 Muharram), maka Allah akan angkat derajatnya sebanyak rambut anak yatim tersebut yang terusap oleh tangannya” (Hadits ke 212 dari kitab Tanbih al-Ghafilin).

Sejarah tradisi lebaran anak yatim ini berakar dari ajaran Islam yang mengajarkan pentingnya berbagi dan peduli terhadap sesama, terutama anak yatim.

Nabi Muhammad SAW sendiri menaruh perhatian besar pada anak yatim dan selalu mengajak umatnya untuk memberikan perhatian dan kasih sayang kepada mereka.

Hal ini tertuang dalam berbagai hadis dan ayat Al-Quran, yang menekankan pentingnya memberikan perlindungan dan dukungan kepada anak yatim.

Pengurus DKM Masjid Jami Al Maunah RW.08 Asri Pratama merayakan Lebaran bersama anak yatim pada Rabu, 17 Juli 2024. Terpantau hadir ketua RW08 Asri Pratama, Agus Permana, S.H., M.Si, Ketua DKM Al Maunah, Ust. Eko Purnomo, dewan Guru Al Maunah Ust. Hadi, Ibu-ibu majelis taklim se RW08 Asri Pratama dan beberapa anak yatim

Ketua RW08 Asri Pratama Agus Permana dalam sambutannya menyampaikan apresiasinya atas terlaksananya santunan anak yatim. “Terima kasih atas kerja keras ibu-ibu majelis taklim dalam mengumpulkan santunan, dan juga membantu dalam giat jum’at berkah dalam rangka pembangunan masjid Jami Al Maunah,” kata dia.

Lebih lanjut ia mengajak ibu-ibu majelis taklim untuk bersinergi dalam pelaksanaan donor darah yang akan dilakukan pada Minggu, 21 Juli 2024 mendatang di fasos balai Pancasila.

Sementara ketua DKM Masjid Jami Al Maunah mengatakan bahwa Merayakan Lebaran bersama anak yatim membawa banyak manfaat, baik bagi anak yatim itu sendiri maupun bagi masyarakat luas.

“Tradisi ini mengajarkan kita untuk selalu peduli dan berbagi dengan sesama, terutama dengan mereka yang kurang beruntung. Hal ini membantu menciptakan masyarakat yang lebih harmonis dan penuh kasih sayang,” pungkas Agus Permana. (Yanto)