Surabaya,KPonline – Siang ini, selasa (31/07/2018) waktu menunjukkan pukul 10.00 WIB, sejumlah puluhan pekerja/buruh yang tergabung dalam organisasi serikat pekerja Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) Surabaya, terlihat berkumpul di salah satu sudut kawasan industri di Surabaya.
Bertempat di Omah Perjuangan yang terletak di Jl. Brebek Industri V ini, terlihat pula sebuah kendaraan yang menjadi simbol perjuangan pergerakan buruh/pekerja di Surabaya, yakni mobil komando (mokom) “Si Kuning”, yang dimana mokom tersebut selama ini telah menjadi saksi bisu setiap perubahan dalam pergerakan buruh/pekerja FSPMI di Surabaya.
Puluhan massa aksi yang berkumpul pada hari itu, menurut info yang disampaikan oleh penanggung jawab pada aksi hari itu, bertujuan untuk memulai aksi pemanasan dengan turun ke jalan dan membawa issue utama seperti hilangkan disparitas upah, tingkatkan penguatan jaminan sosial, tertibkan sistem kerja kontrak, revisi Pergub No. 75 tahun 2017 dan juga segera bentuk BPRS di Jawa Timur.
Massa aksi yang telah berkumpul di Omah Perjuangan tempatnya pekerja/buruh sekitar kawasan berkoordinasi dan belajar tentang ilmu perburuhan, rencananya akan bergerak menuju kantor gedung DPRD Provinsi Jatim yang terletak di Jl. Indrapura Jaya No. 1 Krembangan – Kota Surabaya untuk menyuarakan aspirasi dan segala tuntutannya.
Dengan intruksi langsung dari jajaran perangkat wilayah DPW FSPMI Jatim, membuat seluruh anggota FSPMI se Jatim, baik dari jajaran KC, PC, PUK bahkan pilar FSPMI yang ada di Surabaya termasuk Garda Metal, Jamkes Watch dan Media Perdjoeangan, bergerak dan turun bersama demi ikut berpartisipasi dan berkolaborasi dalam giat aksi pada hari ini.
“Setelah sekian lama aksi di tingkat wilayah yang sudah lama kita tunggu, hari ini akhirnya kita turun ke jalan juga, dimana tuntutan yang kita bawa saat ini sangatlah menarik karena menyangkut seluruh masyarakat di wilayah Jawa Timur.” ujar Erwin, salah satu peserta aksi.
(Bobby – Surabaya)