Masyarakat Kembali Keluhkan Gagalnya Isi Pulsa Token Listrik PLN

Masyarakat Kembali Keluhkan Gagalnya Isi Pulsa Token Listrik PLN

Bekasi, KPonline – Meteran Listrik Prabayar (LPB) alias token kembali bermasalah. Sekarang masyarakat banyak yang mengeluhkan tidak bisa isi token.

“Saya tadi beli token, pas diisi tidak bisa. Udah 5 kali dicoba,” cerita Pipit, seorang ibu rumah tangga di Tambun Selatan pada Minggu (20/08/2023) malam.

Selang beberapa hari kemudian GAGAL isi token dialami oleh ibu kandung Pipit. Pipit menyampaikan, “token kantin mama saya juga trouble tidak bisa ngisi. Tadi ngisi 100 ribu”.

Keluhan tidak bisa isi token ini juga ramai dibicarakan di media sosial khususnya di grup kelistrikan dari berbagai daerah. Hal menandakan bahwa masalah GAGAL isi token dialami oleh seluruh pelanggan PLN di Nusantara.

Seperti diketahui masyarakat yang mengalami gagal input kode token pulsa ke meteran karena meteran harus diinput kode Key Change Token (KCT). Hal ini dikarenakan adanya program Key Revision Number (KRN) untuk meteran LPB yang sudah berusia lebih dari 5 tahun.

Kebingungan masyarakat yang di alami di mana-mana ini seharusnya bisa dicegah oleh PLN. PLN tidak boleh menunggu pelanggannya membuat laporan keluhan apalagi sampai pelanggan mengalami listriknya padam dan terganggu aktifitasnya atau kegiatan usahanya hanya karena masalah yang seharusnya sudah diketahui PLN untuk diantisipasi.

Sedangkan menurut informasi diketahui juga bahwa sudah ada vendor PLN yang khusus untuk menangani masalah ini dan ada tagihan ke PLN dari setiap pekerjaan yang timbul dari meteran yang bermasalah. Sehingga tidak bisa dihindari juga tanda tanya adanya tindak pidana korupsi.

Penulis: Deddy Chandra