Batam, KPonline — Dalam rangka Hari Buruh Sedunia atau May Day, Aliansi SP / SB Batam merayakan hari buruh dengan turun ke jalan untuk menyuarakan isu perjuangan buruh.
Massa aksi melakukan longmarch dari Halte Panbil menuju ke kantor Gubernur Kepri, Graha Kepri, Batam Center. Aksi longmarch ini cukup membuat kemacetan yang panjang sebab massa aksi menggunakan seluruh badan jalan saat longmarch
“Kami mohon maaf kepada masyarakat Batam, jika perjalanannya terganggu. Hari ini kami merayakan May Day, May Day merupakan tonggak sejarah perjuangan buruh “, ucap Mochamat Mustofa ketua PC SPEE FSPMI Batam dalam orasinya di atas Mobil Komando saat longmarch
“Tidak ada perayaan dengan dangdutan maupun joged – joged. May Day menuntut kepada pemerintah, May Day meminta kepada pemerintah sebab sejauh ini kesejahteraan buruh masih jauh dari harapan. Pemangku jabatan, pemangku kewenangan dalam menentukan kebijakan harus memperhatikan kesejahteraan buruh”, tambahnya
Selain itu Mustofa juga menyoroti terkait banyaknya pasien ditolak di Rumah Sakit, menurutnya BPJS dibentuk dengan undang – undang maka seharusnya ada anggaran dari negara bukan hanya mengelola distribusi anggaran.
Kemudian, Mustofa meminta kepada pemerintah agar meningkatkan kesejahteraan dan pendapatan guru honorer dan tenaga honorer serta pengemudi ojek online.
“Guru mencerdaskan anak bangsa, akan tetapi saat ini terpaksa mengencangkan ikat pinggangnya untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Sudah seharusnya pemerintah meningkatkan kesejahteraan dan pendapatan guru honorer”, tandasnya (Minto)