Jakarta, KPonline – Elemen buruh dari belasan serikat pekerja dan juga Partai Buruh memastikan akan menggelar aksi unjuk rasa pada Sabtu 14 Mei 2022 mendatang di depan gedung DPR RI Senayan Jakarta.
Aksi tersebut sebagai rangkaian dari peringatan May Day yang digelar pada setiap tanggal 1 Mei.
Ketua Exco Partai Buruh Jakarta Timur, Dadang Cahyadi mengatakan, dalam aksi yang rencananya digelar di depan Gedung DPR RI dan dilanjutkan di stadion gelora bung Karno tersebut, setidaknya ada 100 ribu lebih buruh dari berbagai elemen yang terkonfirmasi hadir.
Dalam peringatan hari buruh atau May Day pada 1 Mei 2022, Partai Buruh bersama elemen organisasi pendukungnya melakukan aksi unjuk rasa di depan kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Dadang Cahyadi kembali mengatakan, pemilihan kantor KPU sebagai lokasi aksi pada 1 Mei 2022 yang lalu didasarkan pada tiga hal, yakni memastikan Pemilu pada 14 Februari 2024, mendorong Pemilu yang jujur dan adil, serta menolak politik uang.
Begitu juga pada aksi 14 Mei 2022, tuntutan ini akan tetap disuarakan, jelasnya.
“Buruh meminta tidak ada money politik. Jika ada politik uang, KPU harus berani memberi sanksi yang tegas. Jika perlu didiskualifikasi,” kata Dadang Cahyadi (10/5).
“Merujuk pada aksi yang digelar di Komisi Pemilihan Umum (KPU) kemarin, beberapa tuntutannya secara garis besar meminta pemerintah tetap. melaksanakan pemilu sesuai dengan waktunya dan menggelar pemilu secara Jujur dan Adil (Jurdil).” ujarnya kembali memberi penegasan.
Buruh juga ingin memastikan jadwal pemilu tak molor seperti isu yang santer terdengar akhir-akhir ini.
“Kami ingin memastikan, meminta KPU jangan menggeser pelaksanaan pemilu. Harus sesuai jadwal yakni 2024.” pungkas Pangkoorda Garda Metal DKI yang juga duduk sebagai ketua Exco Partai Buruh Jakarta Timur ini.
(Jim).