Batam,KPonline – Hari Buruh Internasional yang di peringati pada 1 Mei besok, buruh dan pekerja Indonesia umumnya akan memperingati hari Buruh Sedunia tersebut, termasuk juga di kota Batam yang mayoritas masyarakatnya adalah kaum buruh dan pekerja.
Pangkorda Garda Metal Batam, Suprapto saat ditemui kontributor KPonline menyampaikan ” Kami kaum buruh dan pekerja kota Batam khususnya Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia akan memperingati Hari Buruh seDunia dengan melakukan Aksi Unjuk Rasa ke Kantor Pemerintah Kota Batam dengan bersama-sama aliansi buruh lainnya dan akan di kuti lebih kurang 20.000 massa buruh ” Ungkapnya
Adapaun tuntutan buruh yang akan di suarakan dalam aksi May Day tersebut adalah TRITURA PLUS, yaitu tiga tuntutan buruh dan rakyat :
1. Turunkan harga beras, listrik, BBM — Bangun ketahanan pangan dan ketahanan energi
2. Tolak upah murah — Cabut PP Nomor 78 tahun 2015 tentang pengupahan — jadikan KHL 84 item.
3. Tolak TKA buruh kasar dari China — Cabut Pepres Nomor 20 tahun 2018 ttg TKA
Plusnya adalah Hapus Outsourcing dan Pilih presiden RI 2019 yang pro buruh.
Suprapto menambahkan juga untuk isu lokalnya adalah Upah Minimum Sektoral Kota (UMSK) Batam yang sampai saat ini (30 April) masih belum di SK kan oleh Gubernur Kepri . (Gusril Alizar)
