Sidoarjo, KPonline – Minggu, 26 Juli 2020 Pukul 08.00 WIB, Deretan lukisan di Pamerkan pagi ini di depan Rumah Pancasila yang tepatnya berada di jalan Ponti sebelah utara GOR Sidoarjo,karya karya tersebut terlihat jelas dari jalan sehingga cukup menjadi perhatian masyarakat yang melewati jalan tersebut.
Berbagai jenis tema lukisan yang merupakan karya para pelukis kota Delta ini bisa di lihat dan sekaligus bisa beli untuk dibawa pulang.
Acara ini merupakan agenda yang digelar oleh Dewan Kesenian Sidoarjo ( Dekesda ) bekerja sama dengan Rumah Pancasila,Bait Kata,JPS dan Sidoarjokini.com dengan tajuk ” Bursa Karya Seni ” yang meliputi Karya Lukis, Seni Rupa, Fotografi maupun Karya Sastra.
Mengingat bernama Bursa Karya Seni maka karya yang ditampilkan adalah karya dengan rentang harga maksimal limaratus ribu rupiah sehingga ini merupakan kesempatan emas bagi masyarakat pecinta seni untuk bisa memiliki karya bernilai tinggi namun ramah di kantong.
Pandemi Covid-19 rupanya juga “memukul” daya beli masyarakat terhadap karya seni karenanya akan menjadi permasalahan yang serius jika para Pelukis tetap menyasar para kolektor dengan harga tinggi melalui Pameran dan Galeri seninya.
Seperti yang disampaikan oleh Ketua Panitia,Sentot Usdek bahwasanya Bursa Karya Seni adalah media alternatif menjalin silaturahmi serta sebagai ajang berkreasi bagi Seniman Sidoarjo yang akan di adakan rutin setiap Minggu pagi ditempat yang sama, targetnya bukan hanya lukisan namun juga karya foto,Seni rupa dan Karya Sastra seperti kumpulan puisi dan novel
Pengurus Rumah Pancasila, Hartono yang turut hadir menyampaikan bahwa ” Rumah Pancasila sangat mendukung agenda ini mengingat Seniman Sidoarjo adalah anak bangsa yang harus digandeng bersama,terlebih kami juga ada program dari Koordinator bidang Seni Budaya untuk memfasilitasi ajang seperti ini agar bisa terus eksis sehingga kedepan bisa muncul ide ide yang lebih baik lagi”.
Sedangkan Ketua Dekesda, Ali Aspandi menyampaikan bahwa Adanya Bursa Karya Seni ini merupakan salah satu proses dari tugas paling mendasar Dekesda dimana selain memberikan saran kepada Pemkab dan merangkul seluruh komponen seniman budayawan adalah bagaimana membangun suasana nyaman di dalam berkesenian agar spiritnya semakin bertumbuh dengan kerukunannya yang semakin kuat.
Jika melihat karya karya yang di pamerkan maka “Bursa Karya Seni ” bisa menjadi destinasi baru bagi masyarakat khususnya di hari minggu pagi untuk bisa menikmati sekaligus memiliki karya seni bernilai tinggi namun tidak harus masuk ke galeri galeri maupun Pameran pameran di dalam gedung megah.
Bisa juga sebagai ajang edukasi bagi masyarakat yang ingin memperdalam ilmu seni karena para seniman disana akan dengan senang hati apabila diajak untuk berdiskusi.
(Khoirul Anam)