Jakarta,KPonline – Pria yang dikenal ramah dan humoris ini adalah putra betawi asli. Lahir di Jakarta pada 6 Februari 1963, Samsuri namanya. Ia menamatkan seluruh
pendidikannya di Jakarta sejak Sekolah Dasar
(SD) tahun 1977,
SMP tahun 1981,
SLTA pada tahun 1984. Kemudian melanjutkan
S1 hukum di universitas Tama, Jagakarsa pada tahun 2014 hingga lulus 2018.
Samsuri pria yang sudah memiliki empat orang anak ini pernah bekerja di sebuah perusahaan asing yaitu PT. Metbelosa pada tahun 1985 -2013. Selama bekerja di PT.Metbelosa, Samsuri pernah menjabat sebagai Ketua PUK PT. Metbelosa mada jabatan 2008 – 2013.
Saat ini Samsuri masih disibukkan dengan kegiatan organisasi di bawah naungan Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI). Ia duduk sebagai sekretaris Pimpinan Cabang SPEE – FSPMI DKI mulai 2009 – sekarang. Serta menjadi pengurus DPW FSPMI DKI dari tahun 2011 – sekarang.
Sepak terjang Samsuri dalam organisasi buruh tak perlu diragukan lagi, hal ini juga dibuktikan dengan duduknya ia sebagai salah satu pengurus Pimpinan Pusat Serikat Pekerja Elektronik Elektrik (SPEE – FSPMI) sejak 2016 hingga saat ini. Samsuri juga disibukkan dengan tugas tugas di LBH FSPMI DKI.
Sesuai agenda ‘Buruh Go Politic’ yang diputuskan dalam Rapimnas 2016 lalu, anggota LKS Tripartit kota Jakarta Timur ini diusung FSPMI – KSPI untuk maju sebagai salah satu calon anggota legislatif (caleg) DPRD DKI pada pileg 2019 mendatang. Mendapatkan restu dan dukungan dari DPW FSPMI DKI berikut surat rekomendasi dari DPP FSPMI, akhirnya Samsuri maju menjadi caleg melalui partai Gerindra pada daerah pemilihan (dapil) Jakarta 4, Jakarta Timur yang meliputi wilayah Cakung, Pulogadung dan Matraman.
“Mohon dukungannya, kita akan perjuangkan nasib buruh melalui jalur parlemen.” ujar pria yang beristrikan Sri Ngatini dari Yogyakarta.
(Jim)