Jakarta, KPonline – Duduk menjadi seorang Ketua Umum Serikat Pekerja Automotive Mesin dan Komponen bukanlah sebuah perjalanan yang singkat bagi pria yang lahir di Jakarta pada 4 Agustus 1972 silam. 20 tahun perjalanannya dalam organisasi serikat pekerja telah menempa dirinya menjadi seorang aktivis yang berpengalaman dan tak diragukan lagi kredibilitas serta militansinya.
Ya, Furqon adalah sosok Ketua Umum PP SPAMK FSPMI sejak 2021 hingga tahun 2026 mendatang. Saat ini dirinya masih tercatat sebagai pekerja di PT. Menara Terus Makmur (MTM) sejak tahun 1992.
Furqon pernah menjabat sebagai Ketua PUK SPAMK FSPMI PT. MTM selama 2 periode yaitu tahun 2007-2010 dan periode 2013-2016.
Ia juga pernah menduduki jabatan sebagai pengurus PC SPAMK FSPMI Bekasi di tahun 2006-2010. Dan kemudian di tahun 2010-2014, 2014-2019 ia menjabat sebagai Ketua PC SPAMK FSPMI Bekasi selama 2 periode.
Sebuah perjalanan panjang penuh liku dalam menjalankan roda organisasi serikat pekerja bersama FSPMI.
Sebagai anak Betawi asli tentu masa kecilnya banyak dihabiskan di Jakarta. Furqon menjalani masa sekolah dasar di SD Manha’ul Hikmah tahun 1989-1986, kemudian melanjutkan di
SMPN 30 pada tahun 1986-1989. Hingga melanjutkan sekolah kejuruan di STMN 11 pada tahun 1989-1992.
Tak berhenti sampai disitu, sebagai seorang aktivis sekaligus pemimpin buruh ia terus memperkaya keilmuannya dengan bersekolah di STIH sepanjang 2013 hingga 2017 dan lulus dengan gelar sarjana hukum.
Kini ia memantapkan diri untuk maju sebagai calon anggota legislatif dari Partai Buruh untuk DPR RI. Furqon akan bertarung di Dapil Jawa Barat VI memperebutkan kursi DPR RI demi memperjuangkan kepentingan klas pekerja dan masyarakat luas. Salah satunya perjuangan untuk mencabut UU Cipta Kerja Omnibus Law yang isinya tidak berpihak kepada buruh dan rakyat
