Bagian Utama Kamera
Jika ingin memasuki dunia fotografi lebih dalam, pastikan kamu mengetahui dan mengenal dengan alat yang digunakan untuk memotret. Kamu harus paham semua fitur dan setting kamera yang kamu gunakan, entah itu kamera SLR, DSLR, Mirroles, Pocket, maupun kamera smartphone. Memahami semua komponen dan fungsinya akan membantu kamu memaksimalkan kamera dan membuat foto yang bagus.
Memahami tentang kamera dan bagian-bagiannya memang tidak bisa dilakukan secara instan. Butuh waktu beberapa bulan agar terbiasa dan hafal di luar kepala.
Untuk itu, latihlah kemampuanmu dengan kamera yang kamu miliki sesering mungkin agar seluruh bagiannya bisa dimaksimalkan. Baca buku petunjuk, menyaksikan tutorial di media sosial, atau pun bertanya kepada orang yang sudah ahli menggunakan kamera tersebut.
Jika kamu pengguna kamera Nikon, perhatikan bagian-bagian berikut:
Jika kamu pengguna kamera Canon, perhatikan bagian-bagian kamera berikut:
1. Tombol lensa
Tombol ini fungsinya sebagai pengunci lensa dengan bodi kamera DSLR.
2. Grip
Grip adalah bagian menonjol di bagian kanan anatomi kamera DSLR yang fungsinya sebagai pegangan kamera supaya kita bisa memegang kamera dengan kuat. Di dalam grip ini terdapatbaterai kamera.
3. Tombol lensa
Tombol ini fungsinya sebagai pengunci lensa dengan bodi kamera DSLR.
4. Stabilizer
Biasanya terdapat pada lensa-lensa yang ada auto fokusnya dan dbawahnya ada tombol apakah focus lensa akan dijalankan secara manual atau auto.
5. Shutter
Tombol yang digunakan untuk mengeksekusi pengambilan gambar.
6. Tombol Flash
Digunakan untuk mengaktifkan flash pada kamera DSLR.
7. Dial
Tombol dial digunakan untuk mengatur kecepatan rana (shutter speed).
8. Tombol display
Untuk menampilkan gambar yang telah di ambil.
9. Thumb-wheel
Ini merupakan tombol modus pemotretan, disini kita bisa menggunakan basic zone untuk belajar fotografi awal-awal dan creative zone untuk fotografi yang sudah advance.
10. Built in Flash llight
Lampu flash internal, cukup untuk penerangan tapi hanya bisa menghadap satu arah. Bagi yang baru belajar fotografi cukup menggunakan menggunakan flash internal.
11. Anti red Eye
Penangkal mata terlihat merah saat menggunakan lampu flash.
12. View Finder
View finder merupakan istilah lain dari jendela bidik. Jadi apapun output yang dilihat akan sama hasilnya jika dilihat dari view finder atau LCD. Di view fider juga ada informasi-informasi seputar kecepatan apperture, titik fokus, metering, dan sebagainya. Nah, dibagian view finder ini ada bagian karet seperti bantalan yang disebut eye pieces, fungsinya untuk menahan cahaya yang masuk view finder supaya objek benar-benar real.
13. Monitor LCD
Monitor LCD disini memiliki 3 fungsi. Fungsi pertama adalah untuk melihat hasil gambar yang sudah di foto. Kedua adalah untuk menampilkan info-info dan setingan pada kamera. Dan terakhir adalah untuk life view. Fitur life view ini fungsinya sama seperti view finder yaitu sebagai alat melihat objek yang dibidik.
14. Tombol navigasi
Fungsi untuk mengendalikan fungsi kamera dan membantu melihat gambar yang sudah diambil. Tiap-tiap kamera DSLR berbeda-beda dalam menampilkan fitur ini. Ada yang berbentuk scroll , analog, dan tombol 4 arah biasa. Untuk kamera DSLR Canon tombol 4 arah merupakan short cut white balance, jenis auto focus,picture style, dan drive mode.
15. Tombol AV
Tombol ini untuk mengatur bukaan diafragma atau aperture. Bukaan diafragma tergantung jenis lensa yang dipakai.
16. Tombol Fn/Q
Merupakan salah satu tombol pengaturan menu, bisa digunakan untuk setting white balance dan metering etc.
17. Tombol Zoom in zoom out
Fungsinya bukan men-zoom objek pada saat membidik tapi men-zoom gambar yang sudah kita foto yang muncul di LCD.
18. Tombol life view
Digunakan untuk membidik objek lewat LCD.
19. Tombol Menu dan info
Menu untuk pengaturan kamera DSLR sedangkan info untuk mengetahui info foto yang diambil.
20. Tombol preview
Untuk melihat hasil foto yang telah diambil.
21. Tombol hapus
Tombol untuk menghapus foto dari memori.
Sumber : Tempo Institute