Menjadi Pemimpin Cerdas,Menjadi Baja Bukan Kerupuk

Menjadi Pemimpin Cerdas,Menjadi Baja Bukan Kerupuk

Mojokerto KPonline,Sabtu 8 Juni 2024 — Hotel Newstar Trawas, Mojokerto, Jawa Timur, menjadi saksi rangkaian acara Pendidikan Leadership dan organizer yang dihadiri oleh puluhan peserta , Acara ini bertujuan untuk memberikan pemahaman mendalam tentang konsep leadership dan kepemimpinan kepada peserta, khususnya para Perangkat Pimpinan Unit Kerja (PUK).

Bacaan Lainnya

Pada agenda ini Ketua KC FSPMI Surabaya,Doni Ariyanto,berkesempatan untuk menyampaikan materi dalam acara tersebut. Doni menekankan bahwa kepemimpinan bukan sekadar posisi, melainkan tanggung jawab besar untuk mempengaruhi, memotivasi, dan mengajar orang lain menuju tujuan yang baik.

“Dalam kepemimpinan, mengajar, mempengaruhi, dan memotivasi orang lain adalah hal yang esensial. Itulah yang menjadi inti dari leadership,” ujar Doni dengan penuh semangat.

Lebih lanjut, Doni juga menegaskan jika Pemimpin harus berkomitmen terhadap apa yang diucapkannya, musalkan ketika memberikan intruksi kepada anggota maka seorang Pemimpin harus berasa di lokasi terlebih dahulu bukannya malah melakukan aktifitas lain.

Berserikat berarti menyejajarkan diri dengan Pengusaha , dengan kesetaraan ini membuat Buruh punya kesempatan untuk melakukan perundingan bukan hanya menjadi orang suruhan saja di dalam pabrik.

Pria kelahiran kota Ngawi ini terus menekankan kepada peserta setelah mendapatkan penguatan dan pengetahuan dari kegiatan ini, maka harus mampu menjadi baja bukan kerupuk.

Terbentuk karena terbentur, seorang pemimpin harus berani mengambil keputusan dan berani mengambil resiko saat mendapatkan tekanan karena keadaan inilah yang bisa membentuk karakter seorang sehingga bisa menjadi pemimpin yang tangguh.

Dalam pengalaman pribadinya, Doni membagikan bahwa kepemimpinan bisa muncul melalui dua cara: alami dan non-alami. Dia menjadi ketua Konsulat Cabang FSPMI Surabaya karena kondisi  kedaruratan, Di Mana FSPMI belum berkembang di Surabaya, dan dia harus memimpin untuk memajukannya.

Dengan semangat dan inspirasi dari materi yang disampaikan oleh Doni, peserta diharapkan dapat mengimplementasikan pengetahuan yang mereka peroleh untuk memperkuat organisasi.

(Muis – Foto oleh Jarwo)