Jakarta, KPonline – Sebuah agenda rutin tahunan berupa Santunan Anak Yatim oleh organisasi PAY (Penyantun Anak Yatim) PT. YIMM kembali digelar pada Sabtu siang (13/7) untuk membantu biaya pendidikan putra dan putri dari rekan-rekan karyawan PT. YIMM yang meninggal dunia ketika masih bekerja di perusahaan. Acara ini dilaksanakan di RM. Ponyo, Jl. Kemakmuran No.21, Marga Jaya, Kecamatan Bekasi Selatan, Kota Bekasi, Jawa Barat.
Sekretaris PUK SPAMK FSPMI PT. YIMM, Ardiansyah, menyampaikan bahwa kegiatan ini bertepatan dengan semester ganjil anak sekolah, di mana banyak anak yang sedang memasuki jenjang pendidikan selanjutnya, baik SD, SMP, SMA/SMK, sehingga membutuhkan biaya pendidikan yang cukup banyak.
“Kegiatan ini juga bertepatan dengan bulan Muharram 1446H yang penuh berkah. Sesuai dengan Hadist Nabi Muhammad SAW dari Sahl bin Sa’ad radhiallahu ‘anhu, dia berkata: Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: ‘Aku dan orang yang menanggung anak yatim (kedudukannya) di surga seperti ini,’ kemudian beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam mengisyaratkan jari telunjuk dan jari tengah beliau, serta agak merenggangkan keduanya. (HR. al-Bukhari no. 4998 dan 5659),” jelasnya.
Agenda ini dihadiri oleh pengurus PUK SPAMK FSPMI PT. YIMM yang diwakili oleh Ardiansyah selaku Sekretaris, Syaifulloh selaku Bendahara, Dadang Cahyadi selaku Bidang Organisasi, serta pengurus PAY yang diwakili oleh Ketua PAY Agus Siswanto dan jajarannya. Selain itu, hadir juga Pengurus DKM Masjid Al-Hidayah PT. YIMM, perwakilan manajemen PT. Yamaha Indonesia Motor Manufacturing, 49 anak yatim, dan tamu undangan lainnya.
Dalam kesempatan ini, disampaikan bahwa Serikat Pekerja di bawah naungan FSPMI harus berkontribusi dalam agenda ini, karena yang dibantu adalah putra dan putri dari rekan kerja yang telah meninggal dunia ketika masih bekerja di perusahaan ini. Agenda ini sangat sejalan dengan semangat Serikat Pekerja di tubuh PUK SPAMK FSPMI PT. YIMM.
“Kedepannya, diharapkan terjalin sinergi yang kuat antara Serikat Pekerja FSPMI, pengurus PAY, manajemen, DKM Masjid Al-Hidayah PT. YIMM, serta kontribusi aktif dari seluruh karyawan,” ujar Syaifulloh dalam sambutannya. FSPMI juga berterima kasih karena sudah diperkenankan untuk berkontribusi dalam agenda ini dan berharap agar kegiatan ini dapat terus berjalan dengan baik dan mendapatkan keberkahan.
Sementara itu, Ketua PUK SPAMK FSPMI PT. YIMM, Ipul Saepul Bahri, melalui pesan singkat WhatsApp juga menyampaikan harapannya terkait agenda hari ini. Ia berharap agar PUK SPAMK FSPMI PT. YIMM lebih peduli terhadap anak yatim di lingkungan Yamaha Indonesia Motor Manufacturing. Ia juga mengajak seluruh anggota dan karyawan PT. Yamaha Indonesia Motor Manufacturing untuk lebih peduli terhadap anak yatim.
“Semoga dengan adanya peran serta Serikat Pekerja FSPMI dalam menyantuni anak yatim, PT. Yamaha Indonesia Motor Manufacturing, dan organisasi Serikat Pekerja FSPMI semakin baik, bermanfaat, dan mendapatkan keberkahan untuk semua,” tambahnya. Ipul juga menyampaikan permohonan maaf karena tidak dapat hadir langsung dalam acara ini dikarenakan harus pulang ke kampung halaman karena ibundanya sedang sakit. (Ard)
