Merasa Dirugikan Oleh KPUD Sidoarjo, Partai Buruh Sidoarjo Mengadu Ke Bawaslu Sidoarjo

Sidoarjo, KPonline – Menduga adanya pelanggaran yang dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Sidoarjo di Pilkada 2024, Partai Buruh Sidoarjo mendatangi Bawaslu Sidoarjo untuk melaporkan pelanggaran yang dilakukan oleh KPUD Sidoarjo pada hari Senin (9/9/2024).

 

Bacaan Lainnya

Dalam laporan itu, partai buruh Sidoarjo menganggap ada kesalahan dan keteledoran KPUD Sidoarjo sebagai penyelenggara sejak awal dimulainya tahapan Pilkada di Sidoarjo, diantaranya adalah :

1. Bahwa, Partai non parlemen (Partai Buruh) sebagai partai peserta pemilu yang sah namun tidak diikutkan dalam semua tahapan sosialisasi pilkada diantaranya bimbingan teknis tentang silon pilkada atau pemberitahuan fungsi adanya silon;

 

2. Bahwa, dalam pelaksanaan pendaftaran Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati pasangan Subandi dan Mimik Idayana, KPUD Sidoarjo tidak memberikan pelayanan yang tertib dan damai sesuai ketentuan Pilkada, yaitu hanya partai pengusung yang diijinkan masuk beserta para pengurusnya. Namun dalam hal ini semua orang diijinkan masuk ruang pendaftaran calon bupati dan calon wakil bupati;

 

3. Bahwa, KPUD Sidoarjo tidak pro aktif dalam penerimaan dan penelitian atas berkas yang tidak sesuai penyampaian resmi secara lisan Cabup dan Cawabup yang menyampaikan bahwa pengusung Cabup dan Cawabup Subandi dan Mimik Idayana adalah 9 Partai.

 

Kepada Media perdjoeangan, Agus Supriyanto, selaku Ketua Partai Buruh Sidoarjo menyampaikan bahwa Partai Buruh Sidoarjo merasa dirugikan karena keteledoran KPUD Sidoarjo.

Ketua Partai Buruh Exco Kab Sidoarjo, Agus Supriyanto

“Kami (Partai Buruh Sidoarjo) merasa dirugikan dengan semrawutnya administrasi KPUD Sidoarjo yang dengan sengaja atau tidak sengaja sehingga menggunakan kekuasaannya agar Sidoarjo dipimpin oleh orang-orang yang bersekongkol dengan mereka untuk menciptakan pemimpin yang korupsi. Karena itu kami menganggap KPUD Sidoarjo harus turut serta bertanggung jawab atas 3 Bupati terakhir yang tersandung korupsi”.

 

“Partai Buruh akan mencegah hal itu terjadi. Kami ingin membawa perubahan untuk Sidoarjo lebih baik, lebih dihormati, dan menjadi Sidoarjo yang bersih dari korupsi. Maka Partai Buruh akan ikut andil untuk menciptakan demokrasi yang bersih dan adil”, ujar Agus Supriyanto.

 

Maha Sokhiwanan

Pos terkait