Meski Hari Libur, Anggota FSPMI Giat Menuntut Ilmu

Meski Hari Libur, Anggota FSPMI Giat Menuntut Ilmu
Meski hari minggu, anggota FSPMI tetap antusias mengikuti pendidikan serikat pekerja.

Bekasi, KPonline – Semangat anggota Serikat Pekerja Elektronik Elektrik Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (SPEE FSPMI) di wilayah Kabupaten dan Kota Bekasi patut diacungi jempol. Meskipun dilaksanakan pada hari libur, para buruh tetap antusias mengikuti Pendidikan Lanjutan Organisasi Serikat Pekerja, yang berlangsung di Gedung KC FSPMI Kabupaten/Kota Bekasi, Minggu (29/9).

Tidak kurang dari 30 peserta, yang mayoritas merupakan anggota PUK SPEE FSPMI dari kawasan industri Kabupaten dan Kota Bekasi, rela meluangkan hari libur mereka untuk memperdalam ilmu mengenai keorganisasian serikat pekerja. Pendidikan ini menjadi bagian dari komitmen mereka untuk terus meningkatkan kapasitas dalam mengelola serikat pekerja dan memperjuangkan hak-hak anggotanya.

Kegiatan yang dimulai sejak pukul 08.00 pagi ini mengupas berbagai topik penting seputar pengorganisasian serikat pekerja, yang disampaikan oleh Didik Siswoyo. Salah satu poin utama yang dibahas adalah pentingnya strategi pengorganisasian yang efektif untuk memperkuat solidaritas anggota dan menjaga kesatuan serikat.

Selain itu, Hapsari memberikan materi mengenai program kerja dan pembidangan tugas. Pembahasan ini menitikberatkan pada pentingnya pembagian peran dan tanggung jawab yang jelas dalam organisasi, agar setiap pengurus dapat menjalankan fungsinya secara maksimal. Hal ini dipandang penting dalam mendukung keberhasilan program-program serikat pekerja.

M. Soleh, yang membawakan materi tentang administrasi dan keuangan serikat pekerja, menekankan pentingnya manajemen keuangan yang transparan dan akuntabel. Menurutnya, administrasi yang baik adalah fondasi untuk menjaga kepercayaan anggota terhadap organisasi. Sementara itu, Heri Himawan, mengulas tentang permusyawaratan FSPMI, di mana ia menggarisbawahi pentingnya proses pengambilan keputusan yang melibatkan seluruh anggota secara demokratis.

Kendati kegiatan ini berlangsung pada hari libur, semangat para peserta tidak surut. Mereka menyadari bahwa menuntut ilmu, terutama terkait peningkatan kapasitas sebagai pengurus dan anggota serikat pekerja, adalah bagian dari investasi jangka panjang untuk perjuangan kesejahteraan anggota. Dalam sambutannya, salah satu peserta menyatakan bahwa pendidikan seperti ini sangat berharga karena membantu mereka lebih memahami peran dan tanggung jawab mereka di dalam serikat.

Kegiatan pendidikan ini ditutup dengan harapan bahwa ilmu yang diperoleh dapat segera diterapkan dalam organisasi masing-masing, sehingga SPEE FSPMI di wilayah Bekasi dapat semakin kuat dan solid dalam menghadapi tantangan di masa depan. (Ramdhoni)