Sidoarjo,KPonline,Salah satu upaya untuk memulihkan keadaan akibat Pandemi Covid 19 adalah melalui program Vaksinasi,namun ternyata upaya ini masih belum bisa di dapatkan kaum buruh secara merata.
FSPMI sebagai salah satu organisasi buruh yang ada di Sidoarjo berupaya agar anggota bisa mendapatkan nya,setelah melakukan koordinasi dengan Polresta Sidoarjo akhirnya organisasi ini melakukan pendataan anggota yang berminat untuk di vaksin.
Selasa-10 Agustus 2021 sebenarnya anggota sudah diinstruksikan pengurus Pimpinan Cabang SPL FSPMI Kab Sidoarjo ,Narwoko untuk berkumpul pukul 09.00 WIB namun masih ada saja ada yang datang molor sehingga pengurus baru bisa menyetorkan berkas ke petugas satu jam kemudian , selanjutnya harus mengantri untuk beberapa lama.
Saat vaksinasi ini peserta terbanyak yang di koordinir FSPMI adalah para pekerja dari satu perusahaan besar di Sidoarjo berjumlah sekitar 58 orang, mereka berseragam kerja,dan sepertinya ada oknum yang lapor bahwa seolah HRD menyuruh untuk ikut vaksinasi ini,Padahal mereka hadir atas kesadaran ingin sehat dan pandemi segera berakhir kami ikut vaksinasi ini melalui FSPMI.
Di perusahaan yang dimaksud tersebut rencananya akan mengadakan vaksin sendiri pada tanggal 14 Agustus 2021,Vaksin jenis Sinovac dosis 1. Tetapi jumlahnya terbatas 400 an vaksin saja.
Karena mereka mengenakan Seragam kerja saat vaksinasi memunculkan satu persoalan,mereka terkejut ketika petugas keluar ruang dan membubarkan . Beruntung mereka didampingi oleh salah satu Pengurus FSPMI, Choirul Anam yang kemudian mengajak mereka ke kantor Satpol PP,Ternyata mereka harus di vaksin di situ.
Usut punya usut rupanya vaksinasi di Polresta di khususkan bagi anggota ormas dan kelompok masyarakat tertentu dan bukan untuk perusahaan.
Meski demikian salah satu peserta vaksinasi dari FSPMI yang bernama Agung mengucapkan “Terima kasih kepada Polresta Sidoarjo atas vaksinasi nya. Mungkin kami dibubarkan tadi agar tidak ada kecemburuan diantara HRD – HRD.
(Suhadi)