Batam,KPonline – Gelap, begitulah suasana di PT. Nagano Drilube Indonesia yang diduga ditinggal pengusahanya dan meninggalkan 52 karyawannya tanpa kejelasan.
Ketua PCEE FSPMI Batam, Mochamat Mustofa datang mengunjungi karyawan PT. Nagano yang masih bertahan menjaga aset perusahaan, senin (10/09/2018).
“Percayalah semua pasti berakhir, yang kaya akan berakhir begitu juga yang miskin akan berakhir juga. Kita pun akan berakhir, jadi apa yang kita risaukan dalam hidup ini toh semuanya akan berakhir”. Ucap Mustofa
Mustofa berusaha untuk terus menguatkan hati karyawan PT. Nagano yang terlihat jelas kekecewaan yang mendalam di hati mereka.
Mustofa juga menceritakan pengalamannya sewaktu berada di Lombok NTB bersama Tim Relawan Kemanusiaan FSPMI Batam ketika menyalurkan bantuan untuk korban bencana alam gempa bumi di tanah Lombok NTB.
“Kawan – kawan mungkin sedih kehilangan pekerjaan, namun jika kita melihat bagaimana saudara – saudara kita yang diluar sana kehilangan harta, keluarga, anak, istri, dan kehilangan rumah yang hancur akibat gempa, mereka lebih sulit dibanding apa yang kita alami. Jadi jangan pernah patah semangat, tetap tegar dalam perjuangan untuk mendapatkan hak yang semestinya didapat”, Tambahnya
Hingga saat ini karyawan PT. Nagano masih bertahan menjaga aset perusahaan, bahkan diantara mereka ada yang mengajak anak – anaknya tidur dan bermalam di perusahaan tersebut.
(Minto)