Mogok Kerja Karyawan Hotel Tunjungan: Tenda Perjuangan Dipindah ke Lokasi Strategis

Mogok Kerja Karyawan Hotel Tunjungan: Tenda Perjuangan Dipindah ke Lokasi Strategis

Surabaya, KPonline – Aksi mogok kerja Karyawan Hotel Tunjungan yang tergabung dalam PUK SPAI FSPMI PT. Tunjungan Crystal Hotel Surabaya terus berlanjut meski menghadapi berbagai tekanan. Pada Selasa, 17/03/2025, tenda mogok kerja yang didirikan oleh Pimpinan Unit Kerja Serikat Pekerja Aneka Industri Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (PUK SPAI FSPMI) PT. TCH Surabaya akhirnya harus dipindahkan ke lokasi yang lebih masuk ke dalam yakni di area hotel. Perpindahan ini dikarenakan sebelumnya tenda mogok kerja didirikan di trotoar depan hotel.

Pemindahan ini dilakukan setelah adanya koordinasi dengan Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Kota Surabaya dan Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP). Ketua Pimpinan Cabang (PC) SPAI FSPMI Surabaya, Slamet Raharjo, menegaskan bahwa pemindahan tersebut sudah sesuai dengan surat pemberitahuan mogok kerja yang dibuat oleh PUK SPAI FSPMI PT. TCH Surabaya dan telah sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Bacaan Lainnya

Slamet menyebut bahwa Pihak Manajemen Hotel diduga melakukan berbagai upaya provokasi untuk melemahkan aksi pekerja. Salah satu bentuknya adalah pertemuan yang digelar oleh pihak Human Resources Department (HRD) pada Senin sebelumnya. Dalam pertemuan itu, seluruh pekerja yang tidak terimbas PHK dikumpulkan dan diarahkan untuk menolak aksi mogok kerja serta keberadaan atas adanya tenda mogok kerja.

“Kami tetap berjuang karena teman-teman masih sah sebagai pekerja (Anggota yang ter-PHK) dan memiliki hak atas keadilan di tempat kerja,” ujar Slamet.

Hingga kini, ketegangan antara Pihak Pekerja dan Pihak Manajemen Hotel Tunjungan masih berlangsung. Serikat Pekerja/ Serikat Buruh berkomitmen untuk terus memperjuangkan hak-hak anggotanya meski menghadapi berbagai tekanan.

“Kami akan mendiskusikan langkah hukum ke depan. Jika memang ada unsur pidana dalam tindakan pihak hotel, kami siap menempuh jalur hukum,” tegas Slamet.

Aksi mogok kerja ini menjadi sorotan karena menyangkut hak-hak pekerja yang masih dalam status sah sebagai karyawan. Dengan tenda mogok kerja yang merupakan simbol perjuangan ini, kini berada di lokasi yang lebih strategis, perjuangan mereka semakin kuat untuk menuntut keadilan pada Pihak Hotel Tunjungan Surabaya.

Natalia

Pos terkait