Mokom FSPMI Bogor Kawal Pawai Obor Malam Tahun Baru 1440 Hijriah

Mokom FSPMI Bogor Kawal Pawai Obor Malam Tahun Baru 1440 Hijriah

Bogor, KPonline – Malam tahun baru merupakan momen yang bagi sebagian besar masyarakat adalah momen yang tak terlupakan. Baik itu malam tahun baru Masehi maupun malam tahun baru Hijriah. Kedua malam tahun baru tersebut, sekarang-sekarang ini menjadi “trend” di semua lapisan kalangan masyarakat. Mengapa malam pergantian tahun menjadi “trend masa kini” ?

Hal tersebut tidak dijawab secara gamblang oleh beberapa orang peserta pawai obor malam tahun baru 1440 Hijriah yang berlangsung disekitar wilayah Desa Nanggewer, Cibinong, Bogor. Beberapa orang peserta hanya melontarkan senyum simpul dan merasa bimbang dalam menjawab pertanyaan awak Media Perdjoeangan Bogor.

Bacaan Lainnya

“Ikut-ikutan aja” jawab Siti dengan singkat yang merupakan salah seorang warga masyarakat daerah Nanggewer Mekar. Lain halnya dengan jawaban Yunus, yang dengan sigapnya mengatur arus lalu lintas yang tersendat di Km. 47 hingga Km. 48 Jalan Raya Jakarta-Bogor. “Ini tradisi yang bagus. Kalau macet, ya jangan dijadikan alasan bagi pengguna jalan untuk marah-marah. Malam Tahun Baru Masehi lebih parah lagi macetnya. Nggak ada yang marah-marah tuh” terang Yunus sambil mengibas-ngibaskan tongkat lampu merah menyala.

Ada sesuatu yang cukup menarik, dan sayang untuk dilewatkan begitu saja. Mobil komando FSPMI Bogor ternyata menjadi “kepala” dari rombongan pawai obor warga masyarakat Nanggewer, Cibinong yang mengular cukup panjang dalam memeriahkan malam pergantian tahun 1440 Hijriah kali ini.

Anom Suroto yang menjadi salah seorang kru mokom FSPMI Bogor menjelaskan, “masyarakat sekitar yang diwakili oleh Ikatan Remaja Mesjid memohon untuk dipinjamkan mobil komando FSPMI Bogor, untuk digunakan sebagai mobil komando dalam kegiatan malam pergantian tahun 1440 Hijriah. Tidak masalah, selama untuk kebaikan masyarakat, kami berikan. Malah sudah beberapa tahun kebelakang pun sudah dilakukan” tutur Suroto yang malam tadi mengenakan baju koko berwarna coklat dipadu dengan kopiah putih.

“Persiapan kegiatan pawai obor malam pergantian tahun 1440 Hijriah kali ini hanya seminggu. Tapi alhamdulillah, acara malam ini berjalan dengan lancar” jelas Saepatul Husna kepada awak Media Perdjoeangan Bogor ditengah-tengah hiruk-pikuk rombongan pawai obor dan lantunan takbir. Acara yang digagas oleh Ikatan Remaja Mesjid As-saalam Desa Nanggewer ini, diikuti oleh setidaknya 12 RT dari 3 RW yang berbeda.

Pos terkait